Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Risiko Telat Bayar Shopee PayLater, Ini Konsekuensinya!

ilustrasi pengguna Shopee PayLater (freepik.com/cookie_studio)
Intinya sih...
  • Shopee PayLater memberlakukan denda 5% dari total tagihan jika pembayaran melewati batas waktu
  • Denda ditambahkan ke tagihan bulan berikutnya, meningkatkan beban finansial jika terus tertunda
  • Telat bayar bisa membatasi akses fitur di aplikasi dan berdampak pada riwayat kredit pengguna

Shopee PayLater bisa memudahkan pengguna dalam berbelanja tanpa perlu langsung membayar. Namun, jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu, ada berbagai dampak yang bisa terjadi.

Tak hanya soal denda, keterlambatan ini juga dapat memengaruhi akses akun hingga riwayat kredit. Kalau terus tertunda, tagihan bisa menumpuk dan semakin membebani finansial.

Agar tidak terjebak dalam situasi yang merepotkan, ada baiknya kamu tahu apa saja risiko yang muncul saat telat bayar Shopee PayLater. Dari biaya tambahan hingga pembatasan layanan, berikut konsekuensi yang wajib kamu perhatikan. Catat, ya!

1. Denda keterlambatan yang meningkat

ilustrasi pengguna Shopee PayLater (freepik.com/freepik)

Jika pembayaran Shopee PayLater melewati batas waktu yang ditentukan, pengguna akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 5 persen dari total tagihan yang telah jatuh tempo. Denda ini bersifat tetap per bulan, bukan per hari. Artinya, meskipun keterlambatan hanya satu hari, pengguna tetap akan dikenakan denda sebesar 5 persen dari total tagihan.

Denda ini akan langsung ditambahkan ke jumlah yang harus dibayar pada bulan berikutnya, sehingga semakin lama keterlambatan, semakin besar pula beban tagihan. Jika dibiarkan terlalu lama, tagihan bisa membengkak dan berpotensi mengganggu kondisi keuangan. Oleh karena itu, penting untuk selalu membayar tepat waktu agar tidak terbebani biaya tambahan yang tidak perlu.

2. Pembatasan akses di aplikasi Shopee

ilustrasi pengguna Shopee PayLater (freepik.com/freepik)

Telat membayar Shopee PayLater tidak hanya menyebabkan denda, tetapi juga bisa membatasi akses ke beberapa fitur di aplikasi Shopee. Pengguna mungkin tidak dapat memanfaatkan promo tertentu, klaim voucher, atau menggunakan Shopee PayLater untuk transaksi berikutnya. Langkah ini diterapkan sebagai bentuk pengendalian agar pengguna segera menyelesaikan kewajibannya.

Jika keterlambatan pembayaran terus berlanjut, Shopee berhak memberlakukan pembatasan lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, akses ke fitur transaksi bisa dibekukan sementara hingga tagihan dilunasi.

Hal tersebut tentu dapat menganggu pengalaman berbelanja, terutama bagi pengguna yang sering memanfaatkan layanan Shopee untuk kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, membayar tagihan tepat waktu adalah langkah terbaik agar tidak terkena pembatasan ini.

3. Catatan kredit di SLIK OJK bisa tercoreng

ilustrasi pengguna Shopee PayLater (freepik.com/Drazen Zigic)

Telat membayar tagihan Shopee PayLater bisa berdampak pada riwayat kredit pengguna. Shopee PayLater terhubung dengan lembaga keuangan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keterlambatan pembayaran dapat tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking.

Jika riwayat kredit di SLIK OJK tercoreng, pengguna bisa mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman di masa depan, seperti kredit kendaraan, KPR, atau fasilitas pinjaman lainnya.

Selain itu, catatan negatif dalam sistem ini bisa bertahan cukup lama dan memengaruhi skor kredit secara keseluruhan. Bahkan jika pengguna ingin beralih ke layanan keuangan lain, riwayat pembayaran yang buruk dapat menjadi hambatan dalam memperoleh persetujuan kredit. Jadi, penting untuk selalu membayar tagihan tepat waktu agar tidak mengalami kendala finansial akibat buruknya reputasi kredit.

4. Penagihan berkala oleh Shopee

ilustrasi pengguna Shopee PayLater (freepik.com/freepik)

Jika tagihan Shopee PayLater terus dibiarkan menunggak, pengguna bisa menghadapi proses penagihan dari pihak Shopee. Pada tahap awal, Shopee biasanya akan mengirimkan pengingat melalui notifikasi aplikasi, email, dan SMS agar pengguna segera melunasi pembayaran. Notifikasi ini mungkin terasa ringan di awal, tetapi jika terus diabaikan, konsekuensinya bisa semakin serius.

Shopee dapat mengambil langkah lebih tegas, seperti menghubungi pengguna secara langsung atau bahkan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan penagihan. Situasi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, lebih baik segera melunasi tagihan sebelum masuk ke tahap penagihan yang lebih serius.

Menunda pembayaran Shopee PayLater mungkin terlihat sepele, tetapi risikonya bisa berdampak besar pada kondisi finansialmu. Mulai dari denda yang terus bertambah, pembatasan akses ke layanan Shopee, hingga riwayat kredit yang tercoreng di SLIK OJK. Jika dibiarkan, masalah ini bisa menyulitkanmu saat ingin mengajukan pinjaman di masa depan. Jadi, pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu agar terhindar dari konsekuensi yang merepotkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us