5 Bonus Gak Terduga Karyawan Kantoran, Pernah Dapat?
- Bonus tahunan diberikan sekali dalam setahun sebagai apresiasi terhadap kontribusi karyawan selama satu tahun penuh.
- Bonus kinerja diberikan atas pencapaian individu, tim, atau departemen, tergantung pada hasil kerja tanpa jadwal tetap.
Jakarta, IDN Times - Gaji adalah salah satu hak bagi tiap karyawan yang bekerja, baik di sektor formal maupun informal. Disebut salah satu lantaran ada beberapa jenis hak lain yang bisa diperoleh karyawan, misalnya bonus.
Bonus dapat diartikan sebagai kompensasi ekstra yang diberikan kepada karyawan di luar gaji rutin. Bonus biasanya merupakan penghargaan atas kinerja yang baik atau pencapaian tujuan tertentu.
Bonus bukan termasuk pembayaran wajib, tetapi bisa menjadi bagian dari kebijakan perusahaan dan tertuang dalam perjanjian kontrak kerja. Berikut ini beberapa jenis bonus yang bisa didapatkan oleh karyawan dari kantor tempatnya bekerja seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC:
1. Bonus tahunan
Sesuai namanya, bonus tahunan diberikan sekali dalam setahun. Bonus tahunan bisa diberikan pada akhir tahun atau awal tahun berikutnya. Bonus ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi karyawan selama satu tahun penuh.
Adapun besaran bonus tersebut bisa berbeda-beda tergantung kondisi keuangan perusahaan, posisi jabatan, dan hasil evaluasi kinerja tahunan. Jika perusahaan berhasil meraih profit yang lebih tinggi dari target, karyawan berprestasi cenderung mendapatkan bonus lebih besar.
Bonus ini sering dianggap sebagai “penghargaan loyalitas”, dan menjadi salah satu insentif agar karyawan tetap bertahan di perusahaan.
2. Bonus kinerja
Bonus jenis ini diberikan sebagai bentuk penghargaan langsung atas pencapaian kinerja individu, tim, atau departemen. Targetnya berupa penjualan, efisiensi kerja, keberhasilan menyelesaikan tugas tertentu, dan sebagainya.
Pencairan bonus kinerja tidak punya jadwal tetap seperti bonus tahunan, tapi diberikan setiap kali target tertentu berhasil dicapai. Dengan kata lain, bonus ini benar-benar tergantung pada hasil kerja.
3. Profit sharing
Profit sharing adalah bentuk bonus yang didasarkan pada keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Bonus ini diberikan ketika perusahaan mendapatkan laba besar.
Besaran bonus ditentukan secara proporsional sesuai posisi atau masa kerja. Besaran bonus juga bisa dibagi rata tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.
Tujuan dari profit sharing adalah untuk menciptakan rasa kepemilikan dan kebersamaan karena semua karyawan akan merasa ikut bertanggung jawab atas kesuksesan bisnis.
4. Bonus referensi karyawan
Perusahaan biasanya melakukan banyak cara untuk mendapatkan talenta berkualitas. Salah satunya adalah melalui program referensi internal.
Jika kamu merekomendasikan seseorang untuk bekerja di perusahaan dan orang itu diterima serta lolos percobaan, kamu bisa mendapatkan referral bonus atau bonur referensi. Nilainya cukup menarik, tergantung jabatan atau posisi.
Program ini menguntungkan kedua belah pihak, yakni perusahaan mendapat kandidat yang sudah disaring secara sosial, dan kamu mendapat imbalan dari kontribusimu membangun tim kerja yang kuat.
Referral bonus juga mempercepat proses rekrutmen karena kandidat dari rekomendasi internal lebih cocok secara budaya kerja.
5. Bonus proyek
Jenis bonus ini diberikan kepada karyawan atau tim yang berhasil menyelesaikan proyek penting, kompleks, atau bernilai tinggi untuk perusahaan.
Bonus proyek bisa diberikan jika proyek diselesaikan tepat waktu, sesuai target, dan hasilnya memuaskan. Contohnya, tim yang sukses meluncurkan aplikasi baru, menyelesaikan restrukturisasi sistem, atau menutup kontrak besar dengan klien.
Bonus ini bertujuan mendorong dedikasi lebih tinggi saat menangani pekerjaan berskala besar atau strategis.
Nah, itu adalah jenis-jenis bonus yang bisa kamu dapatkan dari kantor tempat kamu bekerja. Kamu sudah pernah dapat?
