5 Cara Kirim Paket Besar dan Berat secara Aman, Pelaku UMKM Merapat!

22 Feb 2023, 05:07 WIB

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini semakin luas. Hal itu tidak terlepas dari digitalisasi yang dilakukan oleh UMKM dengan berjualan di marketplace atau e-commerce.

Gak heran kalau distribusi menjadi satu hal cukup membuat pusing banyak pelaku UMKM, terlebih mereka yang baru memulainya.

Pengiriman paket, apalagi yang bentuknya besar dan ke seluruh Indonesia tentu menjadi tantangan buat pelaku UMKM. Tokopedia mencatat, ada beberapa daerah dengan pengiriman antarkota paling tinggi selama Januari 2023, yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, hingga Makassar.

Nah, berikut ini lima tips dari Tokopedia buat UMKM agar lebih mudah mengirim paket besar dan berat ke seluruh Indonesia.

1. Pastikan barang dikemas aman

ilustrasi paket (IDN Times/Kumi Laila)

Tips pertama adalah pastikan barang yang akan kamu kirim dikemas secara aman. Gunakan paper bubble wrap dan kardus secukupnya untuk menghindari risiko kerusakan barang.

Jika barang mudah pecah, kamu bisa menggunakan kotak kayu sebagai pelindung tambahan.

“Banyak pegiat usaha di Tokopedia yang menyediakan pilihan paper bubble wrap untuk menunjang kebutuhan penjual, contohnya Pulpable Indonesia dan Sustaination,” ucap Sales and Operations (Logistics) Senior Lead Tokopedia, Stephanie Octavia dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (21/2/2023).

2. Ukur berat dan dimensi paket sebelum pilih jasa pengiriman

Ilustrasi Parsel. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips kedua adalah dengan mengukur berat dan dimensi paket sebelum memilih jasa pengiriman.

"Total berat paket adalah berat barang ditambah berat kemasan. Jika total berat barang lebih dari 5 kilogram, penjual bisa menggunakan jasa pengiriman kargo," ujar Stephanie.

Dengan pengiriman kargo, penjual dapat memilih sistem antar barang ke agen atau dijemput kurir sesuai kebutuhan.

Selain kargo, jasa pengiriman dengan kendaraan roda dua (motor) juga bisa dimanfaatkan untuk mengirim paket di atas 5 kilogram.

Misalnya, barang dengan maksimal berat 7 kilogram dan volume mencapai 45 cm x 45 cm x 20 cm dapat dikirim same-day, sedangkan barang dengan maksimal berat 20 kilogram dan volume mencapai 70 cm x 50 cm x 50 cm dapat dikirim instan.

3. Mengirim paket 20-150 kilogram dengan jasa pengiriman instan roda empat

Memanfaatkan Fitur GoSend, Bantu Pasien Isoman Bangkit dari COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tips ketiga adalah memanfaatkan jasa pengiriman roda empat untuk mengirim paket dengan berat 20 hingga 150 kilogram.

"Penjual kini juga bisa mengaktifkan opsi pengiriman instan untuk mengirim paket dengan berat 20-150 kg dan dimensi maksimal 100 cm x 100 cm x 80 cm menggunakan kendaraan roda empat (mobil), yaitu GoSend Car Instant,” kata Stephanie.

Tokopedia mencatat jumlah transaksi menggunakan jasa pengiriman kendaraan instan roda empat naik lebih dari 9,5 kali lipat di kuartal-IV 2022 dibandingkan kuartal III di tahun yang sama.

4. Aktifkan layanan asuransi pengiriman

Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips keempat mengirim paket besar dan berat adalah dengan mengaktifkan layanan asuransi pengiriman.

"Penjual dapat mengaktifkan Asuransi Pengiriman agar terhindar dari kerugian apabila barang berat atau besar yang diantar mengalami kerusakan atau hilang saat proses pengiriman awal hingga saat retur atau penukaran barang,” tutur Stephanie.

5. Titip barang di Gudang Pintar, tawarkan ongkir lebih murah

Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Tips kelima adalah menitipkan barang di Gudang Pintar yang disediakan Tokopedia dengan ongkos kirim (ongkir) lebih murah.

Penjual bisa memakai layanan pemenuhan pesanan 'Dilayani Tokopedia' untuk menitipkan produk dengan berat maksimal 23 kg atau dimensi 40 cm x 28 cm x 28 cm di gudang-gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi sehingga ongkir yang ditawarkan ke pembeli bisa lebih murah bahkan Rp0.

"Layanan ini juga membantu operasional penjual, mulai dari penerimaan, pengemasan dan pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi," ucap Stephanie.

Selama 2022, jumlah transaksi melalui gudang pintar 'Dilayani Tokopedia' naik hampir 2,5 kali lipat dibandingkan 2021.