Keberadaan media sosial saat ini sudah membawa dampak yang luar biasa dalam banyak aspek. Tak ketinggalan juga mengenai aspek pengiklanan yang kerap dilakukan melalui media sosial.
Salah satu pengiklanan yang bisa kamu lakukan adalah persuasive advertising. Untuk mengenal jenis pengiklanan ini, maka kamu dapat menyimak lima hal berikut. Yuk, pahami!
Dari namanya saja mungkin kamu sudah pengiklanan persuasif atau persuasive advertising. Secara khusus memang persuasive advertising merupakan jenis pengiklanan yang meyakinkan konsumennya melalui janji untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan emosional, dibandingkan dengan fakta yang disajikan. Meski begitu, biasanya audiens akan tertarik, karena poin utama produk yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhannya.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai persuasive advertising, maka kamu perlu mengetahui strateginya terlebih dahulu. Ada tiga strategi penting mengenai persuasive advertising yang harus kamu pahami secara seksama jika ingin sukses mengaplikasikannya.
Pertama adalah ethos atau usaha dalam memperoleh konsumen melalui aspek etika, kredibilitas, hingga karakteristik. Kedua adalah logos, yaitu cara dalam memperoleh konsumen dengan menggunakan alasan atau logika.
Sementara strategi terakhir adalah pathos atau memperoleh konsumen melalui emosi hingga perasaan. Biasanya strategi yang akan dipilih hanya satu, karena bertujuan agar tak membuat konsumen kebingungan.
Ternyata memang ada banyak manfaat penting dari keberadaan persuasive advertising yang harus kamu pahami. Manfaat ini tentu saja untuk keberlangsungan pengiklananmu ke depannya.
Beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dalam melakukan persuasive advertising adalah pengiklanan mampu fokus pada pendekatan secara user-oriented, dapat membangun brand loyalty, hingga kredibilitas. Tentunya ini menjadi poin penting yang dapat menujang brand-mu ke depannya.
Melakukan persuasive advertising ternyata tidak dapat sembarangan. Ada banyak teknik yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan sebelumnya. Sebut saja salah satunya teknik the carrot and the stick yang berfokus pada manfaat dari barang tersebut.
Selain itu, ada pula teknik yang menggunakan prinsip kelangkaan, sehingga audiens akan lebih menghargai sebuah produk atau pengalaman yang diperoleh dalam menggunakan produk tersebut. Serta ada banyak lagi teknik dalam persuasive advertising yang masih kerap dilakukan.
Keberadaan pengiklanan dalam mempromosikan brand-mu memang sangatlah penting. Sama halnya dengan memilih persuasive advertising dalam mempromosikan brand-mu.
Dengan memilih persuasive advertising, kamu jadi dapat menarik lebih banyak atensi dari calon audiensmu. Tentunya hal ini dapat memberikan banyak hal positif bagi brand-mu ke depannya.
Memang ada banyak hal mengenai persuasive advertising yang dapat kamu ketahui dengan jelas. Dengan mengimplementasikannya pada audiens, maka kamu dapat memperoleh banyak hal positif dalam proses promosi. Catat, ya!