5 Komitmen PT Vale Indonesia untuk Masyarakat Lebih Sejahtera

PT Vale Indonesia memberikan perhatian besar pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar tambang. Program pelatihan kewirausahaan dan pendanaan usaha kecil telah membantu menciptakan peluang kerja baru bagi penduduk lokal. Dengan pendekatan ini, PT Vale Indonesia memastikan bahwa masyarakat tidak hanya bergantung pada sektor tambang tetapi juga memiliki sumber penghasilan alternatif yang berkelanjutan.

Komitmen nyata PT Vale Indonesia mendapatkan penghargaan dari pemerintah berkat berbagai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan secara konsisten. Program-program ini memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat lokal, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. Atas upaya tersebut, PT Vale berhasil meraih penghargaan.

Salah satu penghargaan yang diterima adalah Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) 2024. Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak Minerba Expo 2024. Selain itu, PT Vale juga memperoleh dua penghargaan prestisius, yaitu Trofi Penghargaan Kinerja Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Badan Usaha Pertambangan Mineral untuk kategori Implementasi serta kategori Monitoring dan Evaluasi. Kedua penghargaan ini diraih berkat kontribusi perusahaan dalam mendukung peningkatan pendapatan rill atau menciptakan lapangan kerja. Selain itu, PT Vale juga dinobatkan sebagai juara II Booth terbaik selama penyelenggaraan Minerba Expo.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PT Vale berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan. Penyediaan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum ini secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Komitmen ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menambang kebaikan yang memberikan dampak jangka panjang bagi komunitas sekitar.

Pada 2023, berbagai kegiatan PPM difokuskan pada pembangunan infrastruktur serta fasilitas publik guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan ini meliputi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), wahana wisata air, jaringan irigasi desa, Rice Milling Unit (RMU), Poskesdes, landmark desa, pujasera, dan sarana pengelolaan sampah (TPS3R) lintas desa. Selain itu, dilakukan rehabilitasi dan penataan lapak kuliner desa, pembangunan gudang dan lantai jemur gabah, serta peningkatan ekosistem bawah laut melalui pembuatan wahana ekosistem ikan (apartemen ikan). Fasilitas lainnya yang dikembangkan termasuk rumah apung nelayan, dermaga, dan gudang pakan ikan, di samping peningkatan kualitas jalan tani.

Fasilitas publik juga mendapat perhatian melalui pembangunan PAUD, pagar puskesmas, pengadaan ambulans, dan pembangunan workshop teknik petani SRI organik. Pembangunan ini dilengkapi dengan sarana olahraga seperti lapangan voli, jalan penghubung wisata, dan sanggar seni, serta rehabilitasi kantor camat dan pemasangan 70 titik lampu jalan.

Selain itu, dilakukan pembangunan tanggul, jalan usaha tani, pengaspalan jalan, dan pengembangan kampus untuk mendukung aktivitas masyarakat. Semua infrastruktur dan fasilitas ini bertujuan memperkuat perekonomian lokal sekaligus memberikan kenyamanan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.

PT Vale Indonesia menjadikan pendidikan berbasis lingkungan sebagai prioritas utama dalam menanamkan nilai keberlanjutan kepada generasi muda. Melalui program beasiswa, kampanye kesadaran lingkungan, dan pelatihan khusus mengenai pelestarian alam menjadi bukti nyata bahwa perusahaan ini tidak hanya menambang sumber daya tetapi juga menambang masa depan yang lebih baik. Dengan mendukung pendidikan, PT Vale berupaya membangun masyarakat yang lebih sadar dan tangguh menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim.

Salah satu langkah konkret adalah program “Vale Goes to School” yang digagas melalui Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa. Program ini dirancang untuk menanamkan kesadaran lingkungan dan budaya keselamatan kepada siswa sekolah dasar dan menengah sejak dini, sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang menghormati bumi dan masyarakat.

Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menyebutkan bahwa program ini dirancang bertujuan mengatasi tantangan global dalam pengelolaan sampah dengan menanamkan budaya peduli lingkungan sejak usia dini. Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam Penanganan Perubahan Iklim (SDG 13) dan Kehidupan Daratan (SDG 15). Dengan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, teknologi, serta kolaborasi dengan organisasi lingkungan, PT Vale Indonesia berkomitmen menciptakan dampak nyata bagi keberlanjutan.

Komitmen PT Vale terhadap aspek lingkungan tak hanya berhenti di dalam operasional tambang, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan limbah yang sesuai standar ramah lingkungan memastikan lingkungan sekitar tetap aman untuk dihuni dan digunakan oleh penduduk lokal. Langkah ini mendukung visi NZE sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara kegiatan industri dan lingkungan hidup.

Dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), PT Vale Indonesia menerapkan Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 dengan target pengurangan hingga 50 ton per tahun dan pemanfaatan sebesar 1.000 ton per tahun. Kebijakan ini diwujudkan melalui inovasi seperti Kidney Lube dan Modular Screening Station yang mengelola limbah seperti oli hidrolik bekas, kain majun, aki bekas, dan filter oli. Selain itu, penggunaan Iso Tank membantu mengurangi limbah drum bekas, sementara oli bekas dimanfaatkan sebagai bahan substitusi untuk High Sulphur Fuel Oil (HSFO).

Di sisi lain, pengelolaan limbah non-B3 difokuskan pada pengurangan sampah domestik sebesar 300 ton per tahun dan pemanfaatan limbah hingga 4,1 juta ton per tahun. Inisiatif ini mencakup penggunaan green agregat ECOTERAKO dari terak nikel untuk konstruksi jalan tambang, pemakaian road stabilizer untuk daur ulang material jalan, serta subtitusi batu pecah dengan batu chipping dari waste reject station untuk lapisan atas jalan logistik. Semua langkah ini mencerminkan dedikasi PT Vale terhadap pengelolaan limbah yang berkelanjutan sekaligus mendukung konservasi lingkungan.

Melalui kemitraan aktif dengan komunitas lokal, PT Vale Indonesia melibatkan masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Melalui pendekatan partisipatif ini, tercipta rasa kepemilikan bersama yang memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk menyeimbangkan pengembangan tambang dengan peningkatan kesejahteraan sosial.

Penghargaan Subroto Award 2024 dalam kategori Kinerja  PPM, menegaskan posisi PT Vale sebagai pemimpin di industri tambang yang berkomitmen pada masyarakat dan lingkungan. Salah satu bukti nyata program ini adalah pengembangan kawasan agrowisata nanas di Desa Tabarano.

Melalui program tersebut, warga diberdayakan dengan pelatihan produksi pupuk organik, penciptaan lapangan kerja, serta rencana pembangunan fasilitas seperti rumah kompos. Kepala Desa Tabarano, Rimal Manukallo, mengungkapkan bahwa inisiatif ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup warga tetapi juga membuka potensi daerah sebagai destinasi wisata masa depan.

Konsistensi PT Vale Indonesia dalam mendukung komunitas lokal telah diakui melalui berbagai penghargaan, seperti Subroto Award untuk Manajemen Lingkungan Terbaik pada 2018,  Perlindungan Lingkungan Pertambangan pada 2019, dan Program Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif di bidang Kesehatan pada 2022.

Dengan semangat #MenambangKebaikan, PT Vale Indonesia terus membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya melalui kontribusinya pada pencapaian NZE, tetapi juga melalui upaya nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Perubahan besar memang selalu dimulai dari langkah kecil, dan PT Vale percaya bahwa #StartsWithMe adalah kunci menuju perubahan yang berarti.