6 Tips agar Usahamu Makin Cuan di 2024, Promosi Jangan Kendur!

Bagaimana perkembangan usahamu di tahun lalu? Selamat jika usahamu berjalan lancar dan memberimu pendapatan sesuai dengan harapan. Namun, tahun kemarin yang dirasakan penuh hoki jangan membuatmu terlena. Tahun ini pun kamu tetap harus bekerja keras dan menjalankan usaha dengan sebaik mungkin.
Sementara itu, bila usahamu kurang bagus di tahun 2023, ini juga gak boleh mengurangi semangat serta harapanmu di tahun ini. Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini, termasuk usahamu bakal lebih menghasilkan cuan selama 2024. Mungkin kamu memang harus mengerahkan lebih banyak effort untuk memajukan usaha itu, tapi ini bakal sepadan dengan hasilnya nanti.
Jangan menyerah oleh pasang surutnya keuntungan yang diperoleh. Selama produkmu masih dibutuhkan orang, berarti hanya perlu beberapa perbaikan buat meningkatkan penjualan dan repeat order. Perhatikan enam tips berikut yang bisa menjadi dasar untuk meningkatkan transaksi semua jenis usaha.
1. Berikan layanan yang bisa diandalkan

Layanan yang dapat diandalkan mencakup berbagai aspek. Misalnya, terkait waktu buka dan tutup usahamu. Bukan berarti kamu harus menyediakan layanan 24 jam, tetapi makin sedikit hari libur serta displin dalam jam buka dan tutup akan makin baik.
Kalau dirimu mengejar target pendapatan lebih besar di tahun ini, pertimbangkan buat menambah karyawan supaya usahamu dapat terus berjalan di hari Minggu sekalipun. Hitung dengan cermat kira-kira berapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan memberikan layanan penuh sepanjang minggu.
Jika itu melebihi gaji yang diperlukan buat karyawan tambahan, lakukan saja. Keterandalan layanan usaha juga dapat mengenai kemudahan transaksi, pesan antar, serta tentunya keramahan dalam melayani calon pembeli atau klien. Kian usahamu dapat diandalkan masyarakat yang membutuhkan, mereka pun kian menjadikan usahamu sebagai pilihan pertama ketika perlu sesuatu.
2. Hati-hati bila ingin menaikkan harga

Di dunia usaha, menaikkan harga bukan hal yang terlarang. Namun, lakukan dengan bijaksana dan bukan sekadar buat mengejar laba yang lebih tinggi. Kenaikan harga harus didasari oleh kenaikan bahan baku, biaya distibusi, dan hal-hal mendasar lainnya.
Itu pun bila masih dapat disiasati tanpa mengurangi kualitas produk atau layanan wajib dilakukan dulu. Sebab, semua orang kurang menyukai kenaikan harga karena akan memengaruhi stabilitas keuangan mereka. Gak apa-apa pada akhirnya dirimu menaikkan harga. Akan tetapi, besaran kenaikan harga serta alasannya kudu masuk akal.
Jangan sedikit pun berpikir untuk mengeruk keuntungan yang lebih besar dari dompet orang-orang. Bahkan, bila kamu satu-satunya penguasa pasar, keserakahan dalam menjalankan usaha bakal membuatmu terjatuh. Apalagi bila harga produkmu naik, tetapi kualitasnya justru anjlok. Usahamu auto ditinggal pelanggan.
3. Jangan kendur mempromosikannya

Tahun telah berganti, tetapi promosi gak boleh berhenti. Promosi merupakan penentu agar usahamu kian dikenal orang. Bisa saja orang lain yang menyukai produkmu mempromosikannya dari mulut ke mulut.
Namun, ini tidak berarti kamu sebagai owner cukup diam dan menunggu hasil dari promosi gratisan yang dilakukan orang lain. Dirimu juga kudu aktif mempromosikan usaha tersebut. Optimalkan penggunaan media sosial. Bahkan membayar ruang untuk iklan pun boleh dilakukan bila uangnya ada buat menjangkau lebih banyak orang.
Promosi yang kelihatannya minim respons pun bukannya tidak bekerja. Hari ini kamu mempromosikannya, bukan berarti besok orang-orang seketika menyerbu usahamu. Namun, usahamu sudah mendapatkan perhatian mereka dan kapan pun mereka butuh pasti bakal teringat pada iklanmu yang sering lewat.
4. Melakukan diversifikasi usaha jika telah siap

Diversifikasi usaha berarti membuat usahamu lebih beraneka dan tidak hanya satu macam. Misalnya, kamu sudah beberapa tahun menjual alat-alat kesehatan dan usaha itu berjalan dengan baik. Kenapa dirimu tidak mulai menjual juga alat-alat olahraga?
Bukankah kesehatan serta olahraga tidak dapat dipisahkan? Bisa pula dirimu merambah ke usaha katering sehat yang dapat disesuaikan dengan pantangan setiap orang. Kamu telah memiliki reputasi serta pelanggan dari usaha pertama. Pelanggan itu dapat pula diarahkan untuk melariskan usahamu yang baru.
Namun, diversifikasi usaha ini gak boleh dilakukan dengan gegabah, ya. Fondasi untuk usahamu yang pertama harus telah kuat karena diversifikasi usaha bakal bikin fokusmu terpecah. Hindari tergesa-gesa merambah ke bidang usaha lain jika satu usaha saja belum berjalan dengan baik. Nanti malah berantakan semuanya.
5. Bangun dan rawat hubungan

Banyak hubungan yang harus lebih diperhatikan supaya usahamu makin cuan. Bukan hanya hubunganmu dengan pelanggan, tetapi juga semua orang yang berada di lingkaran usahamu. Kamu gak bisa menjalankan usaha dengan baik apabila di internalnya saja ada hubungan yang gak harmonis antara dirimu dengan karyawan atau antarkaryawan.
Ingat bahwa karyawan yang kesal dapat memberikan pelayanan yang buruk pada setiap orang yang datang. Oleh karena itu, dirimu gak bisa cuma mementingkan uang tanpa memperhatikan hubunganmu dengan orang-orang. Begitu pula hubunganmu dengan penyuplai barang atau bahan baku dalam usahamu pun kudu dirawat.
Semua hubungan yang baik menjadi jalan untuk rezeki. Konflik yang hampir gak ada bikin usaha berjalan lancar. Jangan sampai hubungan tak terjaga membuat usahamu penuh drama dan potensi cuan malah menguap.
6. Terus berinovasi

Hadirkan hal-hal baru dalam usahamu supaya tidak sama dengan usaha lain. Kamu bisa berinovasi dalam produk, strategi pemasaran, kemasan, dan sebagainya. Tentu inovasi yang dilakukan bukan sekadar coba-coba, ya.
Dirimu mesti mempelajari dulu apa yang yang perlu diperbarui dari usaha itu. Kalau risetnya sudah matang, baru rencana inovasi dieksekusi. Sebab apabila inovasi yang dilakukan seperti hanya coba-coba, klien atau pelangganmu bisa jadi tidak menyukainya.
Inovasi yang dilakukan gak cuma bertujuan supaya usahamu terlihat lebih fresh, melainkan harus benar-benar memberikan manfaat untuk pengguna produk. Seperti meningkatkan kemudahan mereka dalam memakai sebuah alat, menyederhanakan cara pemesanan dan pembayarannya, serta sebagainya. Inovasimu mesti menjawab kebutuhan masyarakat, bukan seperti kejutan-kejutan kecil yang segera dilupakan karena kurang berguna buat mereka.
Mumpung 2024 masih panjang, segeralah berbenah supaya usahamu berpeluang besar mencetak keuntungan yang lebih tinggi. Kegagalan tahun kemarin jangan terlalu dipikirkan. Cukup ambil pelajarannya dan genjot usahamu dengan lebih bersemangat di tahun ini. Semoga sukses!