Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak bermain dengan mainan sewaan (freepik.com/master1305)

Bisnis yang  berhubungan dengan anak-anak, hampir selalu laris. Baju, mainan dan makanan adalah tiga jenis produk untuk anak yang paling banyak dicari oleh para orangtua. Baju dan makanan sudah banyak sekali penjualnya di pasaran. Bagaimana dengan mainan?

Mainan di Indonesia sebagian besar diimpor dari luar. Dan mainan impor berkualitas bagus dan mendidik umumnya mahal. Tidak semua keluarga sanggup membelinya, apalagi mainan hanya sebentar digunakan karena anak cepat bosan dan cepat besar.

Ini adalah peluang bagi bisnis sewa mainan, karena bagi orangtua akan jadi lebih hemat. Jika kamu tertarik memulai bisnis sewa mainan ini, yuk cek hal apa saja yang harus dipersiapkan.

1. Tentukan segmen yang dituju

ilustrasi anak bermain dengan sepeda sewaan (pexels.com/Nandhu Kumar)

Mainan dibuat berdasarkan usia penggunanya. Mainan untuk bayi usia di bawah 1 tahun tentu berbeda dengan mainan untuk anak usia balita. Pada usia tertentu, mainan juga dibedakan untuk laki-laki dan perempuan.

Yang pertama penting untuk dilakukan ketika hendak memulai bisnis ini, tentukan segmen usia pengguna. Apakah kamu hendak fokus pada mainan anak bayi usia 0 sampai 1 tahun, atau anak balita 3 sampai 5 tahun? Jika dana awal yang tersedia terbatas, kamu harus menentukan segmen usia pengguna ini agar produk yang dibeli lebih terfokus.

2. Survei harga mainan

Editorial Team

EditorUmara Sri

Tonton lebih seru di