8 Karakteristik Ekonomi Syariah dan Prinsip Menjalankannya

Jakarta, IDN Times - Beberapa tahun belakangan, istilah ekonomi syariah atau ekonomi Islam semakin sering terdengar. Hal itu juga diikuti oleh banyaknya layanan keuangan di Indonesia yang melabeli diri sebagai perbankan syariah dan mengeluarkan berbagai produk keuangan syariah.
Penggabungan beberapa bank syariah milik BUMN, yakni Bank Mandiri syariah, BRI syariah, dan BNI syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin memperkuat tren ekonomi syariah di Indonesia. Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Lantas, apa sebenarnya ekonomi syariah dan apa tujuannya? Berikut penjelasannya!
1. Pengertian ekonomi syariah

Ekonomi syariah atau yang sering disebut ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang melandaskan segala bentuk kegiatannya dengan syariat dan nilai-nilai Islam. Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia (BI), ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama Islam.
Sedangkan, menurut ekonom kontemporer muslim, Muhammad Umer Chapra, Ekonomi Islam adalah cabang pengetahuan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang langka sesuai dengan ajaran Islam tanpa terlalu membatasi kebebasan individu, mewujudkan keseimbangan makroekonomi dan ekologi yang berkelanjutan.
2. Karakteristik ekonomi syariah

Terdapat beberapa karakteristik dari ekonomi syariah, antara lain:
- Menggunakan sistem bagi hasil
- Menggabungkan antara nilai spiritual dan material
- Memberikan kebebasan sesuai ajaran Islam
- Mengakui kepemilikan multi jenis
- Terikat akidah, syariah, serta moral
- Menjaga keseimbangan rohani dan jasmani
- Memberikan ruang pada negara dan pemerintah
- Melarang praktik riba
3. Prinsip menjalankan ekonomi syariah

Prinsip ekonomi Islam merupakan kaidah atau aturan pokok yang membangun struktur dan kerangka ekonomi Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadis. Prinsip ini berfungsi sebagai pedoman dasar bagi setiap individu dalam berperilaku ekonomi.
Dikutip dari Buku pengayaan Pembelajaran Ekonomi Syariah untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X terbitan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, ada enam prinsip dasar yang harus dipegang dalam menjalankan ekonomi Islam.
- Pengendalian harta individu
- Distribusi pendapatan yang inklusif
- Optimalisasi bisnis (jual beli) dan berbagi risiko
- Transaksi keuangan terkait erat S
- Sektor riil
- Partisipasi sosial untuk kepentingan publik
- Transaksi muamalat
4. Tujuan ekonomi syariah

Tujuan ekonomi syariah (maqashid al syari’ah) adalah Falah, yaitu kesuksesan yang hakiki berupa tercapainya kebahagiaan dalam segi materiil dan spiritual serta tercapainya kesejahteraan dunia dan akhirat melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyatan toyyibah).
Disamping itu, dalam buku Pengantar Ekonomi Islam karya Mohammad Hidayat, ekonomi Islam memiliki beberapa tujuan, seperti:
- Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial
- Persaudaraan dan keadilan universal
- Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral Islam
- Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata