Jakarta, IDN Times - Pemerintah bertekad memperkuat peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu dilakukan mengingat rekam jejak sejumlah daerah yang memiliki KEK dengan pengelolaan baik mampu mencapai pertumbuhan ekonomi signifkan.
Contohnya adalah Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal yang mampu mencatat pertumbuhan ekonomi antara 8-9 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional.
"Pengalaman Kabupaten Batang dan Kendal menunjukkan bahwa KEK bukan hanya instrumen insentif investasi, tetapi juga katalis transformasi ekonomi daerah. KEK yang dirancang dengan baik, didukung infrastruktur, kemudahan berusaha, serta integrasi dengan tenaga kerja lokal, terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dikutip dari situs resmi Kemenko Perekonomian, Minggu (14/12/2025).
