Jakarta, IDN Times - Adidas resmi mengumumkan prediksi kerugian operasional akibat tarif impor Amerika Serikat (AS) yang diterapkan pada 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh CEO Adidas, Bjorn Gulden pada Rabu (29/10/2025).
Pihak Adidas memproyeksikan tekanan terbesar akan terjadi pada kuartal IV 2025, yang diyakini berdampak signifikan terhadap laba operasional perusahaan secara global. Estimasi kerugian langsung dari kebijakan tarif ini disebut mencapai 120 juta euro (Rp2,3 triliun).
