Turki Akhiri Tarif Impor AS Jelang Pertemuan Erdogan-Trump

- Turki mengakhiri tarif balasan impor AS.
- Presiden Erdogan kunjungi AS dan bahas hubungan bilateral.
- Pertemuan Erdogan-Trump untuk kesepakatan dagang dan militer.
Jakarta, IDN Times - Turki mengambil langkah penting pada Senin (22/9/2025), dengan mengakhiri tarif balasan yang diberlakukan sejak 2018 pada beberapa produk impor dari Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini menjadi sinyal menghangatnya hubungan bilateral antara kedua negara menjelang kunjungan Presiden Turki, Tayyip Erdogan, ke AS.
Presiden Erdogan dijadwalkan bertemu Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Putih pada Kamis (25/9/2025) setelah menghadiri Sidang Umum PBB di New York.
1. Penghapusan tarif balasan impor AS oleh Turki
Turki resmi mencabut tarif tambahan yang diberlakukan sejak 2018 terhadap berbagai produk impor asal AS, termasuk mobil penumpang, buah-buahan, beras, tembakau, minuman beralkohol, bahan bakar padat, dan produk kimia tertentu. Tarif balasan ini awalnya diterapkan setelah AS mengenakan tarif pada produk baja dan aluminium Turki pada 2018.
"Kami telah mengakhiri kewajiban finansial tambahan yang sebelumnya diberlakukan pada impor produk tertentu asal AS," kata Kementerian Perdagangan Turki dalam sebuah pernyataan resmi, dilansir Turkiye Today.
Keputusan ini merupakan hasil dari negosiasi positif dan konsultasi dalam mekanisme penyelesaian sengketa di World Trade Organization (WTO).
2. Agenda kunjungan Presiden Erdogan di AS dan hubungan bilateral
Presiden Tayyip Erdogan tiba di AS pada Minggu (21/9/2025), untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York yang dimulai pada Selasa (23/9/2025). Dalam pidatonya nanti, Erdogan akan menyoroti isu-isu kemanusiaan dan konflik di Palestina serta mendorong pengakuan negara Palestina oleh dunia internasional.
"Kami berharap keputusan pengakuan ini akan mempercepat tercapainya solusi dua negara," kata Erdogan, dilansir Daily Sabah.
Selain itu, Erdogan juga dijadwalkan mengadakan berbagai pertemuan bilateral termasuk dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Kamis (25/9/2025).
3. Harapan kesepakatan dagang dan militer saat pertemuan Erdogan-Trump
Sebelum pertemuan dengan Erdogan, Presiden Donald Trump menyebutkan harapannya untuk menutup sejumlah kesepakatan dagang dan militer dengan Turki. Trump menegaskan bahwa pembicaraan meliputi pembelian besar-besaran pesawat Boeing, kesepakatan F-16, dan pembicaraan lanjutan mengenai F-35 yang diharapkan berakhir positif.
"Kami sedang bekerja untuk banyak kesepakatan dagang dan militer, termasuk pembelian besar pesawat Boeing, kesepakatan F-16 yang besar, dan kelanjutan pembicaraan F-35," ujar Trump dalam unggahan di media sosial Truth Social.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperbaiki dan memperkuat hubungan AS-Turki yang sempat tegang beberapa tahun terakhir.