3 Alasan Bisnis Makanan Menjanjikan untuk Dilakoni Jangka Panjang
ilustrasi bisnis kue (pexels.com/Igor Ovsyannykov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencoba terjun dalam dunia bisnis bukanlah hal sepele, yang mana perlu pertimbangan untuk menjalankannya. Termasuk juga memilih jenis bisnis apa yang berpotensi bagus untuk ditekuni jangka panjang. Kalau mau bisnis yang bisa jangka panjang, sebenarnya di bidang makanan cenderung cukup menjanjikan, lho.
Ada beberapa alasan kenapa jualan makanan menjanjikan untuk jangka panjang. Mulai dari peminatnya yang gak bakal ada habisnya, bisa dibeli dari berbagai kalangan, hingga fleksibilitasnya untuk mengikuti momen tertentu. Jadi bisa dibilang kalau bisnis makanan gak bakal ada matinya kalau bisa mengikuti selera pasar. Lebih jelasnya simak beberapa alasannya berikut ini, ya!
1. Peminatnya selalu ada sepanjang tahun
ilustrasi pasangan makan (pexels.com/Kampus Production)Alasan paling utama kenapa bisnis makanan menjanjikan untuk jangka panjang adalah karena peminatnya yang tinggi. Bahwa mau jual makanan apapun bakal selalu ada yang beli sepanjang tahun. Meski naik turunnya jumlah pembeli pasti ada, tapi setidaknya gak akan pernah kosong atau sepi.
Kalau peminatnya tinggi dan akan selalu ada, tinggal pilih saja jenis makanan yang disukai orang. Sebab makan merupakan kebutuhan utama paling dasar bagi manusia, mustahil kalau gak makan. Jadi mau itu jualan makanan cepat saji, jajanan, atau bahkan makanan pokok sekalipun pasti bakal ada peminatnya.
Baca Juga: 5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnya
2. Bisa divariasikan mengikuti momen
Editor’s picks
ilustrasi bisnis (pexels.com/Maria Orlova)Alasan lainnya kenapa bisnis makanan menjanjikan untuk jangka panjang ialah karena bisa divariasikan mengikuti momen. Bahwa berjualan makanan cukup fleksibel untuk mengikuti momen yang berubah-ubah. Apalagi dalam setahun biasanya ada berbagai macam momen yang bisa dikejar target pasarnya.
Misalnya seperti momen tahun baru, puasa, lebaran, valentine, natal atau lain sebagainya. Ketika merayakan momen tertentu para pebisnis makanan bisa mengincar tingginya ketertarikan masyarakat terhadap makanan khusus momennya. Jadi bisa dibilang kalau bisnis makanan gak bakal pernah mati kalau tahu cara meningkatkan penjualannya pada setiap momen.
3. Fleksibel untuk semua kalangan pelanggan
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Taha Samet Arslan)Bisnis makanan juga termasuk jenis produk yang fleksibel untuk dinikmati siapa saja. Bahwa siapa saja boleh makan dan beli jika memang menyukainya, sehingga pasar penjualannya pun bisa dari kalangan mana saja. Jadi gak heran kalau penjualan makanan bisa tinggi, karena pelanggannya tak terbatas.
Pelanggannya bisa dari tingkatan ekonomi mana saja, golongan usia, atau kalangan umat agama manapun. Selama makanan yang dijual dan disajikan merupakan makanan umum yang bisa dimakan siapa saja, tentu penjualannya gak bakalan mati. Pasti ada saja yang beli sehingga bisnis ini tergolong menjanjikan untuk dilakoni jangka panjang.
Dari tiga poin tadi dapat disimpulkan kalau bisnis makanan cukup menjanjikan untuk dicoba. Walaupun pasti ada pasang surutnya, tapi jika dilakoni dengan tekun maka perlahan-lahan bisnis makanan apa saja juga bisa berkembang, kok.
Baca Juga: 3 Kesalahan Bisnis Pemula, Tergiur Keuntungan Jualan Produk Musiman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
