3 Kesalahan Bisnis Pemula, Tergiur Keuntungan Jualan Produk Musiman

Semua modal habis di awal mulai usaha

Menjadi seorang pebisnis sukses merupakan impian hampir semua orang yang terjun ke dunia enterpreneur. Namun untuk bisa benar-benar berhasil dalam bisnis tentu ada proses membangunnya dari awal, yang mungkin terkadang harus dihadapkan dengan kegagalan atau kesalahan berbisnis bagi pemula. Lalu apa sajakah kesalahan bisnis bagi pemula yang harus dihindari? 

Mulai dari berjualan produk musiman tanpa pertimbangan matang, menghabiskan semua modal di awal usaha, hingga berganti-ganti produk terlalu sering. Kesalahan-kesalahan dengan risikonya merugikan dan menghambat perkembangan bisnis sebaiknya benar-benar dihindari. Untuk lebih lengkapnya tentang apa saja kesalahan bisnis pemula akan dibahas satu-persatu di bawah ini, jadi yuk simak pembahasannya! 

1. Tergiur untung jualan produk musiman tanpa pertimbangan matang

3 Kesalahan Bisnis Pemula, Tergiur Keuntungan Jualan Produk Musimanilustrasi bisnis (pexels.com/Airam Dato-on)

Kesalahan yang mungkin paling sering dilakukan pebisnis pemula ialah tergiur keuntungan dari produk musiman. Produk musiman adalah produk yang digemari di musim atau momen tertentu saja. Memang peminatnya tinggi jika sedang di momennya dan bisa meraup untung besar, sehingga inilah yang membuat pebisnis pemula tergiur. 

Sebenarnya gak salah dan boleh saja kalau mau berjualan produk yang bersifat musiman, tapi menjadi kurang tepat kalau tidak dipertimbangkan dulu sebelumnya. Karena yang namanya produk yang hype di musim atau momen tertentu, pasti ada minusnya yang bakalan sepi kalau sedang tidak di musimnya. Bisa rugi kalau menanam modal besar pada jenis usaha ini atau bergantung penuh pada keuntungan usaha ini, karena peminatnya tidak stabil. 

2. All in semua modal di awal usaha

3 Kesalahan Bisnis Pemula, Tergiur Keuntungan Jualan Produk Musimanilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kesalahan pebisnis pemula ialah all in semua modal yang dimiliki di awal memulai berbisnis. Entah modalnya dihabiskan semua untuk membeli stok produk, alat yang diperlukan, atau bahkan untuk promosi. Hal ini menjadi kesalahan dalam berbisnis karena langsung menghabiskan semua budget di awal memulai bisnis. 

Boleh-boleh saja modal yang dimiliki dipergunakan untuk keperluan bisnis, tapi sebaiknya dengan pengaturan budget yang bijak dan jelas. Karena yang namanya bisnis pasti ada jatuh bangunnya, apalagi kalau masih baru memulai. Risikonya besar kalau semua modal dihabiskan di awal tanpa ada sisa untuk dana darurat, kalau terjadi apa-apa bakalan susah sendiri kalau budget-nya habis terpakai semua. 

3. Berganti-ganti produk dan jasa yang dijual

3 Kesalahan Bisnis Pemula, Tergiur Keuntungan Jualan Produk Musimanilustrasi bisnis kue (pexels.com/Igor Ovsyannykov)

Kesalahan lainnya yang juga familiar pada pebisnis pemula ialah terlalu banyak variasi produknya. Yang mana hal ini dinilai kurang tepat karena seharusnya saat-saat awal membangun bisnis difokuskan pengenalan produk pada pelanggan. Kalau terlalu banyak variasi dan sering ganti-ganti produk justru bakal membingungkan pelanggan. 

Ini memang bukan aturan mutlak, tapi sudah sewajarnya kalau awal memulai bisnis diperuntukkan untuk pengenalan produk terhadap pelanggan atau target pasar. Kalau produkmu sudah melekat dan ada pelanggan tetap, barulah bisnis dapat mulai berjalan baik. Jadi sebisa mungkin hindari kesalahan yang kira-kira dapat menghambat perkembangan bisnis saat baru memulai seperti ini. 

Bagi yang baru mulai belajar bisnis sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan risiko kerugian dan menghambat usaha seperti pada tiga poin tadi. Sebab, yang namanya baru memulai tentu masih rentan gagal kalau terjebak kerugian. 

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online Menarik untuk Kaum Rebahan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya