Jakarta, IDN Times - Afrika Selatan mengajukan permohonan kepada Uni Eropa pada Rabu (27/8/2025), agar meninjau ulang rencana penerapan pajak tambahan untuk impor barang yang intensif karbon. Negara ini juga meminta fleksibilitas yang sama seperti yang dijanjikan kepada Amerika Serikat (AS) dalam mekanisme pajak tersebut.
Permintaan ini disampaikan melalui surat resmi Departemen Perdagangan, Industri, dan Kompetisi Afrika Selatan kepada Uni Eropa.