Begini Kolaborasi Tokopedia dan Market & Museum Gandeng Pegiat UMKM 

Bantu pegiat UMKM perempuan hadapi pandemi di Hari Kartini

Jakarta, IDN Times - Dalam perayaan hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini yang ditetapkan sebagai Hari Kartini, sejumlah pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berkolaborasi. Memanfaatkan momen tersebut, para UMKM dan marketplace berkreasi dalam menjaring antusiasme konsumen.

Tokopedia dan Market & Museum, serta sejumlah pegiat usaha UMKM lokal, menghadirkan kolaborasi itu dalam ‘Market & Museum at Home’ ke-5 di Tokopedia.

Seperti apa kolaborasi mereka dalam mendukung UMKM?

Baca Juga: Besok! Tokopedia Hadirkan 5 Kejutan Ini untuk Temani Ramadanmu 

1. Penjualan malah bisa meningkat

Begini Kolaborasi Tokopedia dan Market & Museum Gandeng Pegiat UMKM Market & Museum (https://marketandmuseum.com/)

Event organizer, Market & Museum yang biasanya menyelenggarakan eventnya dengan offline, harus beralih ke online di masa pandemik ini. 

"Walaupun sedang dalam keadaan pandemik, peningkatan penjualan tetap terjadi, bahkan penjualan meningkat hingga tiga kali lipat selama di Tokopedia," kata co-founder Market & Museum Sara Tirtohadiguno dalam webinar yang diadakan pada Rabu, (21/4/2021).

2. Pegiat UMKM dituntut kreatif selama pandemik

Begini Kolaborasi Tokopedia dan Market & Museum Gandeng Pegiat UMKM (Tokopedia) www.tokopedia.com

Selain itu, dengan adanya kolaborasi yang dilakukan, sebanyak lebih dari 130 pegiat usaha UMKM lokal dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan berbagai inovasi dan kreativitas itu, minat konsumen pun meningkat.

“Kolaborasi dengan pegiat usaha di berbagai bidang industri lokal mulai dari fesyen, rumah tangga hingga kebutuhan ibu dan anak, adalah komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa mendukung siapa pun, termasuk perempuan, mempertahankan bisnis di tengah pandemi,” jelas Head of Category Development (Fashion) Tokopedia Falah Fakhriyah.

Baca Juga: Dukung UMKM, Tokopedia Kolaborasi Bareng Pengusaha Sepatu Lokal

3. Hari Kartini dinilai sebagai momen tepat untuk menggapai antusiasme masyarakat

Begini Kolaborasi Tokopedia dan Market & Museum Gandeng Pegiat UMKM Antusiasme masyarakat terhadap berbagai produk lokal turut mendukung peningkatan transaksi para pegiat UMKM di Tokopedia. Salah satunya SOVLO, penghasil koleksi fesyen dengan sentuhan ilustrasi yang unik, dimana 70% penjualannya berasal dari Tokopedia.

Memanfaatkan momen dan kolaborasi, dinilai dapat mendongkrak penjualan. Di hari perayaan Kartini seperti ini misalnya, banyak masyarakat yang antusias terhadap berbagai produk lokal. Salah satu produk yang sukses melalui kolaborasi ini adalah SOVLO, sebuah bisnis produk souvenir lokal dengan sentuhan ilustrasi yang unik.

“Inspirasi dari seluruh ilustrasi produk SOVLO berasal dari kekayaan budaya Indonesia, termasuk perjuangan perempuan Indonesia. Kami juga akan merilis koleksi khusus Hari Kartini yang bisa didapatkan di Tokopedia,” owner SOVLO, Lidya Valensia Lyanto.

Selain itu, adapun bisnis lain di bidang Food and Beverages seperti Dough Darlings yang ikut berkolaborasi dalam perayaan Hari Kartini ini.

“Hari Kartini menjadi momen tepat untuk memperingati bahwa setiap pegiat usaha lokal, perempuan maupun laki-laki, punya peran dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi," owner Dough Darlings, Ivan Mario. 

Tokopedia juga mencatatkan peningkatan transaksi kategori Mom & Baby dan Kids Fashion sebesar hampir dua lipat selama Q1 2021 jika dibandingkan dengan Q4 2020. Sedangkan kategori Home & Living mencapai lebih dari dua kali lipat. 

Baca Juga: 5 Tips Meraih Cuan di Tokopedia Selama Ramadan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya