Dukung UMKM, Bukalapak dan Microsoft Luncurkan Akademi Jagoan
Komisaris Utama Bukalapak Bambang Brodjonegoro bersama CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dan Chief Partnership Officer Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti serta Tante Icha (Pelapak Bukalapak) dan Mas Udin (Mitra Bukalapak) dalam kegiatan Peluncuran Akademi Jagoan by Bukalapak secara virtual (20/12).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bukalapak dan Microsoft meluncurkan Akademi Jagoan by Bukalapak, sebuah e-learning platform bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan pengelolaan bisnis.
Melalui platform ini, Bukalapak dan Microsoft akan menyediakan berbagai materi pembelajaran.
Baca Juga: Kinerja Saham Bukalapak Makin Turun Sejak IPO
1. Inisiasi muncul dari adanya data potensi UMKM yang berkembang
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyerap kurang lebih 97 persen tenaga kerja serta berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar dari UMKM, oleh karena itu kita harus bergotong royong membantu memberdayakan UMKM di tanah air sehingga bisnis mereka dapat terus bertumbuh dan pada akhirnya dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, pada virtual launch, Senin (20/12/2021)
Baca Juga: Bukalapak Terbuka untuk Dual Listing Saham, Jadi di Bursa AS?
2. Dari kemampuan dasar hingga cara mengelola bisnis diberikan dalam Akademi Jagoan
Editor’s picks
Melalui Akademi Jagoan by Bukalapak, Bukalapak dan Microsoft berharap dapat merangkul sebanyak mungkin pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan digital serta pengelolaan bisnis mereka. (20/12).Melalui platform ini, Bukalapak dan Microsoft menyediakan berbagai materi pembelajaran. Mulai dari kemampuan dasar terkait penggunaan komputer, membuat konten digital, hingga tips dan trik mengelola warung serta lapak online agar makin optimal. Setiap menyelesaikan suatu materi, mereka juga akan memperoleh sertifikat elektronik dari Bukalapak dan Microsoft.
Semua materi ini dapat diakses secara gratis oleh lebih dari 17 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak, serta semua pelaku usaha di seluruh Indonesia. Dengan mempelajari materi-materi ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
“Platform ini hadir untuk memberikan kesempatan pada semua pelaku usaha dan masyarakat luas untuk mempelajari keterampilan digital, dan untuk menaik kelaskan bisnisnya, sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera”, ujar Rachmat
3. Akademi jagoan diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat
Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Komisaris Utama Bukalapak, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa platform Akademi Jagoan diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya UMKM.
"Semoga makin banyak pelaku UMKM yang dapat meningkatkan kemampuan digital serta pengembangan bisnisnya," tuturnya.
“Kami berharap suatu saat, angka literasi digital di Indonesia sama dengan angka literasi kemampuan dasar tersebut, yaitu mendekati 100 persen," Rachmat menambahkan.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Darmajaya Lolos Magang di Microsoft dan Bukalapak
Berita Terkini Lainnya
