Riset Lamudi: Millennial dan Gen Z Jadi Pembeli Properti Berikutnya

Hasil riset perusahaan Lamudi.co.id menjadi jawabannya

Jakarta, IDN Times - Generasi millennial dan generasi Z kian mendominasi demografi Indonesia. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020, generasi Z dengan rentang usia 8-23 tahun diketahui sebanyak 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, sedangkan untuk generasi millennial dengan rentang usia 24-39 tahun mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen.

Seiring dengan perkembangan tersebut, tren bisnis juga mulai bergeser. Kini mereka menyasar generasi Z dan millennial sebagai target pasar mereka.

Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech), Lamudi.co.id, menjadi salah satu perusahaan yang merasakan adanya pergeseran demografi tersebut. Hal ini dapat diketahui melalui hasil Riset Tren Pasar Properti semester I-2021 yang disampaikan pada diskusi bertajuk Diskusi Developer: Membuka Potensi Next-Gen Property Buyers. Berikut hasil risetnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Gen Z Beda dari Baby Boomers dan Millennials

1. Pencari properti peringkat pertama ada di usia 25-45 tahun

Riset Lamudi: Millennial dan Gen Z Jadi Pembeli Properti BerikutnyaDiskusi Developer Lamudi.co.id, Selasa (31/8/2021)

Dalam 5 tahun terakhir, pencari properti di rentang usia 25-34 tahun meningkat. Kelompok demografi ini mengalami kenaikan sebesar 781 persen sejak 2016 hingga semester I-2021. Mereka menjadi 30 persen dari pengguna platform baik melalui smartphone, desktop, ataupun perangkat lainnya.

Selain itu, kelompok usia tersebut mayoritas telah mencapai stabilitas finansial dan baru membina rumah tangga atau mulai berkeluarga. Pasalnya, hunian menjadi kebutuhan yang krusial bagi grup keluarga baru ini. 

"Pasalnya, hunian menjadi kebutuhan yang krusial bagi grup keluarga baru ini," Kata Michael Ignetius Kauw selaku VP Corporate Sales Lamudi, pada Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Aset Seksi, Properti Pilihan Investasi untuk Masa Depan

2. Pencari properti peringkat kedua ada di usia 18-24 tahun

Riset Lamudi: Millennial dan Gen Z Jadi Pembeli Properti Berikutnyaak2.picdn.net

Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh pembeli properti dengan rentang usia 18 sampai 24 tahun. Kelompok demografi ini ada di 26,7 persen dari pengguna platform baik melalui smartphone, desktop, ataupun perangkat lainnya.

Riset Tren Pasar Properti semester I-2021 menyebutkan, kelompok usia 18 sampai 24 tahun adalah mereka yang ada dalam tahap scouting, belum memiliki kekuatan ekonomi namun telah bercita-cita untuk memiliki rumah sendiri.

“Paling penting adalah adanya kemauan terlebih dahulu, sebab pemerintah sudah memberikan fasilitas khusus agar generasi ini bisa membiayai kepemilikan rumahnya. Sampai sekarang program rumah subsidi masih ada," kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Arief Sabaruddin.

3. Pencari properti peringkat ketiga ada di usia 35-44 tahun

Riset Lamudi: Millennial dan Gen Z Jadi Pembeli Properti Berikutnyashutterstock.com

Terakhir, kelompok usia 35 sampai 44 tahun menduduki peringkat ketiga dalam pencarian properti ini. Hal ini karena kelompok usia ini sebagian besar telah berpengalaman dalam hal jual-beli properti namun terus berusaha mencari investasi yang lebih baik lagi. 

Bahkan, kelompok usia ini hanya mencapai 20,6 persen dari pengguna platform baik melalui smartphone, desktop, ataupun perangkat lainnya.

“Bukan hal yang mudah untuk dicapai orang-orang seumurannya dan ini menjadi bentuk pembuktian diri atau self actualization," ucap Michael.

Baca Juga: Polemik Kebijakan Sewa Properti, Swedia Hampir Kolaps

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya