Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT Vale dalam gelaran ICCEF 2024. (dok. PT Vale)
PT Vale dalam gelaran ICCEF 2024. (dok. PT Vale)

Perubahan iklim telah menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan kehidupan di Bumi. Berdasarkan laporan terbaru dari World Meteorological Organization (WMO), ada kemungkinan 80 persen bahwa suhu global rata-rata tahunan akan melampaui 1,5 derajat Celsius untuk sementara waktu di atas tingkat pra-industri, setidaknya selama 1 dari lima 5  ke depan, dengan dampak yang semakin terasa di berbagai belahan dunia.

Indonesia, sebagai negara kepulauan, menghadapi risiko serius dari perubahan iklim, mulai dari kenaikan permukaan laut hingga perubahan pola cuaca ekstrem. Di tengah tantangan ini, sektor industri dituntut untuk mengambil peran aktif dalam upaya mitigasi perubahan iklim, termasuk PT Vale Indonesia yang berkomitmen kuat dalam mengurangi jejak karbon operasionalnya.

Sebagai perusahaan tambang nikel terkemuka, PT Vale Indonesia menyadari pentingnya transformasi menuju operasi yang lebih ramah lingkungan. Komitmen ini sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Melalui berbagai inisiatif strategis dan investasi teknologi hijau, PT Vale Indonesia membuktikan bahwa industri pertambangan dapat menjadi pionir dalam upaya pelestarian lingkungan. Berikut tiga aksi nyata PT Vale Indonesia menuju Net Zero Emission dalam #MenambangKebaikan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

1. Implementasi teknologi ramah lingkungan dalam proses produksi

PLTA Balambano beroperasi (110 MW). (dok. PT Vale)

PT Vale Indonesia telah mengambil langkah signifikan dengan mengadopsi teknologi modern untuk mengurangi emisi karbon dalam proses produksinya. Dikutip dari laporan keberlanjutan PT Vale Indonesia pada 2023, mereka menjalankan pengembangan proyek yang selaras dengan operasi yang ramah lingkungan. Seluruh proyeknya akan menggunakan sumber energi yang rendah emisi karbon dan juga dengan melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksinya.

Salah satu terobosan penting adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Larona yang memasok kapasitas sebesar 165 megawatt listrik untuk operasional tambang. Selain itu, PT Vale Indonesia juga membangun dua PLTA tambahan, yaitu PLTA Balambano dengan kapasitas 110 megawatt (MW) dan PLTA Karebbe dengan kapasitas 90 MW. Ketiga PLTA tersebut mampu menghasilkan total daya listrik sebesar 365 MW, di mana sebesar 10,7 MW didistribusikan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sekitar.

Komitmen PT Vale dalam memanfaatkan energi terbarukan telah diakui secara global atas kinerja ESG yang kuat. Perusahaan ini juga telah berhasil meraih Juara II Subroto Awards 2023 untuk Subsektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), sehingga menjadi satu-satunya perusahaan pertambangan yang memenangkan penghargaan dalam kategori Efisiensi dan Transisi Energi.

2. Program konservasi dan rehabilitasi lingkungan

Rehabilitasi DAS tahap pertama PT Vale di Tana Toraja. (dok. PT Vale)

Komitmen PT Vale Indonesia terhadap lingkungan juga tercermin dalam program konservasi dan rehabilitasi yang komprehensif. Hingga kuartal kedua 2023, dari total lahan tambang seluas 5.596 hektare, perusahaan telah berhasil merehabilitasi 3.635 hektare atau sekitar 65 persen. Dari jumlah tersebut, rehabilitasi seluas 3.635 hektare telah dievaluasi oleh Kementerian Sumber Daya Mineral, dengan 86,7 persen di antaranya dinyatakan berhasil.

Selain itu, PT Vale Indonesia juga aktif dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Pada Januari 2024, perusahaan menanam 424.000 bibit pohon di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan sesuai dengan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang dimiliki PT Vale Indonesia.

3. Kolaborasi dengan masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim

Aksi bersih-bersih pantai dalam rangkaian peringatan HUT ke-56 PT Vale Indonesia Tbk di Pantai Desa Bahomoahi, Morowali. (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia aktif berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Salah satu inisiatifnya adalah program restorasi ekosistem pesisir di Desa Bahomoahi, Bungku Timur, Morowali, Sulawesi Tengah.

Pada kegiatan ini, PT Vale bersama karyawan, kontraktor, pemangku kepentingan, organisasi pengelola hutan, tokoh pemuda, dan masyarakat dari 13 desa pemberdayaan melakukan aksi bersih pantai serta menanam 1.200 bibit pohon mangrove dan kelapa. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan berkontribusi dalam penyerapan karbon.

Selain itu, PT Vale juga menggerakkan generasi muda untuk terlibat dalam aksi nyata lingkungan melalui kampanye Environment, Social, and Governance (ESG). Dalam acara "Identitas Talk" yang diadakan di Universitas Hasanuddin, PT Vale Indonesia menginspirasi ratusan peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan NGO, untuk bersama-sama mendukung penerapan ESG dalam menjaga masa depan yang lebih hijau. Kegiatan ini menegaskan komitmen PT Vale dalam mendorong peran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan lingkungan dan memperkuat kontribusinya terhadap pencapaian target Net Zero Emission pada 2050.

Upaya PT Vale Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim menunjukkan bahwa sektor industri dapat menjadi katalis perubahan positif bagi lingkungan. Melalui kombinasi inovasi teknologi, rehabilitasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, perusahaan membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan selaras.

Langkah-langkah strategis yang diambil PT Vale Indonesia dalam menuju Net Zero Emission tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa industri pertambangan dapat berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan semua bisa #StartWithMe.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team