Akun Kompensasi: Pengertian, Contoh, Cara Kerja dan Aturannya

Akun kompensasi merupakan rekening bank dengan saldo minimum yang disepakati akan dipertahankan oleh peminjam agar dapat dipantau oleh pemberi pinjaman. Tujuan dari saldo ini adalah untuk memangkas biaya pinjaman untuk si pemberi pinjaman, karena pemberi pinjaman dapat menginvestasikan uang tunai di rekening bank akun kompensasi dan menyimpan seluruh atau sebagian hasil.

Akun kompensasi diwajibkan secara terpisah dengan saldo kas pada saat dilaporkan pada laporan keuangan peminjam. Akun kompensasi biasanya dilaporkan sebagai laporan keuangan sebagai kas terbatas, dimana uang yang dimiliki perusahaan untuk tujuan tertentu dan tidak bersedia menggunakan langsung atau untuk bisnis umum.

Sebuah perusahan D memiliki pinjaman dana sebanyak Rp10 miliar di suatu jenis bank tertentu. Di dalam surat perjanjian pinjaman, dinyatakan bahwa perusahaan tersebut akan mempertahankan saldo kompensasi (compensating balance) dalam rekening minimal Rp1,2 miliar. Ketika perjanjian disepakati, pinjaman sebenarnya adalah Rp8,8 miliar.

Contoh lainnya, misal sebuah restoran membutuhkan dana pinjaman sebesar Rp1 miliar untuk mengelola aliran kas operasional restoran setiap bulan.

Kemudian pihak restoran dan bank akan membuat kesepakatan dalam surat perjanjian pinjaman bahwa restoran tersebut wajib menyetorkan dana sebesar Rp300 juta sebagai saldo kompensasi atau compensating balance. Sehingga restoran hanya memperoleh pinjaman senilai Rp700 juta.

Pihak bank kemudian meminjam saldo kompensasi (compensating balance) restoran kepada peminjam lain untuk mengambil untung dari selisih antara bunga yang didapatkan dan tingkat bunga yang lebih rendah yang dibayarkan oleh restoran.

Bagaimana saldo pada akun kompensasi atau compensating balance dapat bekerja?

Berikut penjelasannya mengenai saldo kompensasi. Sebuah perusahaan yang melakukan pinjaman kepada pihak peminjam sepakat untuk memiliki saldo kompensasi (compensating balance) dan berjanji kepada bank untuk mempertahankan saldo minimum yang telah disetujui kedua belah pihak dalam akun kompensasi.

Bank bebas memakai saldo kompensasi tersebut dalam pinjaman yang diberikan kepada peminjam lainnya. Saldo kompensasi secara umum biasanya berupa persentase dari total pinjaman.

Dana atau saldo tersebut disimpan dalam akun simpanan seperti tabungan atau rekening giro, sertifikat deposito, atau rekening penyimpanan lainnya. Bagi perusahaan yang melakukan pinjaman, saldo pada akun kompensasi merupakan berkas campuran.

Pinjaman tersebut biasanya memiliki bunga dengan tingkat yang lebih rendah, tapi peminjam wajib membayar bunga dari jumlah pinjaman secara penuh termasuk saldo yang kemungkinan tidak dibelanjakan.

Pemohon berupa perusahaan dengan peringkat kredit yang buruk ketika melakukan pinjaman dengan saldo kompensasi, mungkin dikenakan bunga yang lebih tinggi atau bahkan ditolak untuk melakukan pinjaman. Saldo kompensasi akan mengurangi risiko pemberi pinjaman dengan melakukan pemulihan sebagian pinjaman apabila terjadi gagal bayar.

Aturan untuk laporan keuangan dalam akuntansi mensyaratkan bahwa saldo kompensasi untuk dilaporkan secara terpisah dari saldo kas dalam laporan keuangannya.

Saldo kompensasi biasanya dilaporkan di dalam laporan keuangan sebagai kas terbatas akau kas yang dibatasi penggunaannya. Kas terbatas ini merupakan dana yang dialokasikan untuk tujuan tertentu dan tidak digunakan untuk kepentingan bisnis langsung atau umum.

Demikianlah pengertian serta contoh akun kompensasi. Dari artikel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa akun kompensasi adalah rekening yang berisi saldo yang ditahan dalam akun kompensasi peminjam.

Saldo tersebut sudah disepakati oleh kedua belah pihak peminjam dan pemberi pinjaman melalui surat perjanjian pinjaman. Pihak bank atau peminjam memiliki kewenangan secara bebas terhadap saldo kompensasi atau compensating balance untuk dipinjamkan kembali kepada peminjam lainnya.