Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Pilih Franchise daripada Startup

Bisnis (freepik.com/freepik)
Bisnis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Sistem bisnis sudah terujiStartup sering kali masih mencari pola yang tepat untuk berjalan. Banyak startup gagal karena tidak menemukan model bisnis yang berkelanjutan.
  • Nama brand sudah terkenalSalah satu alasan utama orang memilih franchise adalah karena brand atau merek yang sudah terkenal.
  • Modal lebih terukur dan transparanMemulai franchise biasanya membutuhkan modal yang jelas dan terukur. Franchisor sudah menentukan biaya lisensi, peralatan, hingga kebutuhan operasional awal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika berbicara tentang dunia bisnis, ada dua jalur populer yang sering dipilih orang yaitu membangun startup dari nol atau membeli franchise. Keduanya punya daya tarik masing-masing, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa franchise semakin populer, terutama di kalangan pemula yang ingin langsung terjun ke dunia usaha.

Startup memang identik dengan inovasi dan ide segar, tapi risiko yang ditanggung juga besar karena semua harus dimulai dari awal, termasuk membangun merek, mencari pasar, hingga menguji model bisnis. Berbeda dengan franchise yang sudah lebih matang. Orang-orang bisa langsung mengoperasikan bisnis dengan sistem yang terbukti, dukungan dari pemilik merek, dan nama brand yang sudah dikenal.

Nah, berikut ini lima alasan kenapa banyak orang lebih pilih franchise daripada startup. Scroll dibawah ini!

1. Sistem bisnis sudah teruji

Melayani Pembeli (freepik.com/freepik)
Melayani Pembeli (freepik.com/freepik)

Startup sering kali masih mencari pola yang tepat untuk berjalan. Banyak startup gagal karena tidak menemukan model bisnis yang berkelanjutan. Franchise berbeda, karena mereka sudah memiliki sistem operasional standar (SOP) yang terbukti berhasil.

SOP ini biasanya mencakup resep, cara melayani pelanggan, hingga manajemen keuangan sederhana. Jadi, pemilik franchise tinggal mengikuti aturan yang ada tanpa harus melakukan eksperimen panjang seperti dalam startup.

2. Nama brand sudah terkenal

Bisnis (freepik.com/jcomp)
Bisnis (freepik.com/jcomp)

Salah satu alasan utama orang memilih franchise adalah karena brand atau merek yang sudah terkenal. Dengan membeli lisensi franchise, seseorang otomatis bisa memanfaatkan reputasi brand tersebut tanpa harus bersusah payah membangunnya dari nol. Brand awareness yang sudah ada memudahkan pebisnis untuk menarik konsumen.

Berbeda dengan startup yang harus berjuang keras memperkenalkan nama dan membangun citra, franchise sudah memiliki pelanggan setia sejak awal. Hal ini jelas menghemat waktu, tenaga, dan biaya promosi yang biasanya menjadi tantangan besar di bisnis baru.

3. Modal lebih terukur dan transparan

Kesepakatan (freepik.com/rawpixel.com)
Kesepakatan (freepik.com/rawpixel.com)

Memulai franchise biasanya membutuhkan modal yang jelas dan terukur. Franchisor sudah menentukan biaya lisensi, peralatan, hingga kebutuhan operasional awal. Hal ini membuat calon pengusaha bisa merencanakan keuangannya dengan lebih baik.

Startup sering kali memerlukan modal yang tidak pasti, bahkan bisa membengkak karena kebutuhan pengembangan produk, riset, atau pemasaran yang belum terprediksi. Ketidakpastian inilah yang membuat banyak orang merasa franchise lebih aman secara finansial.

4. Mudah dapat akses ke bahan baku dan jaringan

Belanja Ke Pasar (freepik.com/freepik)
Belanja Ke Pasar (freepik.com/freepik)

Bagi startup, mencari pemasok bahan baku bisa jadi tantangan tersendiri. Sering kali, harga bahan baku tidak stabil atau sulit mendapatkan kualitas yang konsisten. Franchise sudah punya jaringan pemasok yang mapan sehingga lebih mudah dan murah untuk menjaga kualitas produk.

Selain itu, pemilik franchise juga bisa menikmati keuntungan dari skala besar, misalnya mendapatkan bahan baku lebih murah karena dibeli langsung dalam jumlah banyak oleh pusat.

5. Potensi balik modal lebih cepat

Ilustrasi mendapatkan uang THR (freepik.com/freepik)
Ilustrasi mendapatkan uang THR (freepik.com/freepik)

Banyak franchise menawarkan proyeksi balik modal (ROI) yang lebih cepat, karena sistem bisnisnya sudah mapan dan produk sudah diterima pasar. Investor bisa mulai menghitung keuntungan sejak beberapa bulan pertama, tergantung lokasi dan strategi pemasaran.

Berbeda dengan startup, yang sering kali membutuhkan waktu lama untuk benar-benar menghasilkan profit. Startup biasanya lebih fokus pada pertumbuhan pengguna, inovasi produk, dan membangun ekosistem, sehingga profit baru bisa dirasakan dalam jangka panjang. Hal ini tentu kurang cocok bagi mereka yang menginginkan pengembalian modal dalam waktu relatif singkat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Investasi KEK Semester I-2025 Capai Rp40,48 T, Serap 28.094 Pekerja

09 Sep 2025, 15:20 WIBBusiness