Sambut HUT ke-74 RI, DBL Rilis Sepatu Basket Edisi Merah-Putih

2. Kualitas terbaik tapi harga tetap terjangkau

Dok. IDN Times/Istimewa

AZA 6 adalah sepatu basket produksi dalam negeri yang memiliki kualitas tinggi dengan harga terjangkau. Varian pertama dari AZA 6 yang rilis pada Januari 2019 lalu mendapat respons luar biasa dari puluhan ribu anak muda di tanah air. 

AZA 6 tidak lain adalah evolusi dari edisi sebelumnya, AZA 5, yang diluncurkan pengujung 2017 lalu. Produk ini mendapat respons positif, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Sehingga, sudah tidak diragukan lagi kualitas dari sepatu produk dalam negeri ini, deh!

3. Makna dari pemilihan warna Merah-Putih

Instagram.com/dblstore

Pada AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” memiliki pemilihan warna yang sangat berani. Hal ini dapat dilihat apabila disandingkan dengan AZA 6 versi pertama yang berwarna lebih calm yaitu abu-abu. Merah menyala dipilih sebagai warna utama dipadukan dengan corak putih.

Warna merah-putih merupakan penghormatan atas jasa bagi mereka yang gugur dalam pertempuran memperjuangkan kemerdekaan RI. Tetesan darah mereka terwakilkan dari merah menyala. Sementara suci jiwa dan pengorbanan mereka tertuang pada ornamen putih di bagian sepatu.

Padanan merah-putih tersebut berlanjut hingga tali sepatu yang bagian ujungnya juga diberi aksesori berwarna perak untuk menambah kesan mewah.

Baca Juga: LA Streetball Cari Sepuluh Pebasket Terbaik

4. Siluet peta nusantara lambangkan keberagaman

Dok. IDN Times/Istimewa

Nuansa Indonesia makin ditegaskan oleh AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” ini. Terdapat siluet peta barisan pulau-pulau nusantara yang terpampang di samping kanan, kiri, dan depan untuk menggambarkan keberagaman Indonesia.

Selain itu, di bagian samping sepatu, terdapat ornamen bertuliskan “17-8-45 Independence”. Makna mendalam ada di balik bagian tersebut. Pada tanggal itulah puncak dari segala perayaan di bulan Agustus.

Proklamasi Kemerdekaan menandai langkah pertama Indonesia sebagai suatu entitas berdaulat di dunia internasional. Lepas dari kungkungan para penjajah.

5. Surabaya, kota liga basket pelajar terbesar tanah air

DBL Indonesia

Pada bagian depan sepatu tergambar garis liku peta Kota Surabaya. CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan bahwa hal tersebut bermakna di Kota Surabaya lah liga basket pelajar terbesar tanah air berada.

”Kota Surabaya sengaja ditempatkan sebagai pusat penggambaran (bagian depan). Karena di sanalah liga basket pelajar terbesar tanah air, Honda Developmental Basketball League (DBL) dimulai pada 2004 lalu,” terang Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia.

6. Banjir respons positif

Instagram.com/@dblstore

Walau baru dirilis pada 12 Agustus nanti, AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” ini telah banjir tanggapan positif. Akun instagram DBL Store (@dblstore) telah mengunggah beberapa foto dan video promosi AZA 6 Hari Merdeka dalam kurun seminggu terakhir.

Tanggapan positif hadir dari warganet yang dicurahkan di kolom komentar. Mereka menyambutnya dengan rasa penasaran dan antusiasme tinggi. Apalagi, produk kebanggaan dalam negeri ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 450.817.

Baca Juga: DBL Indonesia dan Loop Selenggarakan Kompetisi Basket 3x3 Terbesar di Indonesia!