Kekayaan Capai Rp32,5 Triliun, Tim Cook Gemar Berdonasi
CEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)
Intinya Sih...
- Tim Cook memiliki kekayaan bersih 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp32,5 triliun per April 2024.
- Kekayaannya termasuk 3,3 juta saham Apple dan sebagian besar dihabiskan untuk real estate.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc, Tim Cook mengantongi kekayaan bersih sebesar 2 miliar dolar AS atau setara Rp32,5 triliun per April 2024. Kekayaannya tersebut termasuk 3,3 juta saham Apple, setara 651,7 juta dolar AS.
Dilansir Business Insider pada Rabu (17/4/2024), sebagian besar kekayaannya dihabiskan untuk real estate. Adapun tempat tinggal utamanya adalah rumah seluas 2.400 kaki persegi di Palo Alto, California. Dia juga memiliki rumah besar di La Quinta, California, yang dibeli seharga 10 juta dolar AS pada 2021.
Selain itu, Tim juga giat dalam mendonasikan hartanya ke berbagai organisasi dan kampanye filantropis di AS.
Sebagai pemimpin perusahaan teknologi raksasa dunia, kekayaan Tim tentu merupakan jumlah yang sangat besar. Dalam daftar Real Time Billionaires Forbes, Tim menempati peringkat ke-1.596 orang terkaya di dunia.
Baca Juga: Profil Tim Cook, CEO Apple yang Ketemu Jokowi Hari Ini
1. Tim pernah meminta gaji lebih kecil karena kontroversi
CEO Apple, Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)Tim sempat meminta gajinnya diturunkan pada 2023 lalu setelah jumlah gaji sebelumnya menimbulkan kontroversi di kalangan pemegang saham Apple.
Menurut sebuah pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), target total kompensasi Tim pada 2023 ditetapkan sebesar 49 juta dolar AS, atau lebih dari 40 persen di bawah gajinya pada 2022. Dalam pengajuan yang sama, terungkap bahwa gaji Tim akan dikaitkan dengan kinerja saham Apple.
2. Tim Cook aktif donasi ke berbagai organisasi
CEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)Editor’s picks
Pada Agustus 2018, Tim Cook menyumbang hampir 5 juta dolar AS ke sebuah badan amal yang namanya tidak dipublikasikan. Tahun berikutnya, dia kembali menyumbang 2 juta dolar AS ke badan amal yang berbeda.
Selain itu, dia memberi dukungan finansial kepada Pusat Keadilan dan Hak Asasi Manusia Robert F. Kennedy dan Kampanye Hak Asasi Manusia.
Tim juga telah mengumumkan lebih banyak donasi yang dapat diakses publik untuk berbagai tujuan, termasuk kebakaran di hutan hujan Amazon, dan krisis perumahan di California, di mana dia dan Apple menjanjikan 2,5 miliar dolar AS.
Melalui janji Giving Pledge, Tim secara terbuka berencana akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya sebelum meninggal dunia.
3. Tim pertama gabung dengan Apple pada 1998
Tim Cook bersama tim Apple di Brussels, Belgia (x.com/tim_cook)Tim Cook pertama kali bergabung dengan Apple pada 1998 sebagai wakil presiden dari divisi Worldwide Operations. Peran yang dia pegang cukup berat. Tanggung jawabnya meliputi pengambilan keputusan untuk menutup fasilitas manufaktur, mengurangi jumlah pemasok yang digunakan Apple, melakukan outsourcing produksi, dan mengurangi inventaris perusahaan.
Saat itu, dia berhasil mengurangi jumlah produk tidak terjual Apple dari senilai 400 juta dolar AS menjadi hanya 78 juta dolar AS. Hal tersebut membantu Apple mengurangi kerugian.
Selain itu, Tim bersama rekan-rekannya juga melakukan investasi dini dalam teknologi seperti flash storage hardware dan mengamankan pasokan flash memory yang kemudian digunakan untuk salah satu produk revlusioner Apple, yaitu iPod.
Tim resmi diangkat menjadi CEO Apple pada Agustus 2021, setelah Co-Founder dan Eks CEO Steve Jobs mengundurkan diri karena alasan sakit.
Baca Juga: Jokowi Minta Apple Bangun Pabrik, Tim Cook: Kami Pertimbangkan
Berita Terkini Lainnya
