Pertamina Temukan Hidrokarbon di Sumur Eksplorasi Anggrek Violet

Berlokasi di Sumatera Selatan

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi, kembali menemukan hidrokarbon pada Selasa (23/1/2024). Ini setelah dilakukan pengeboran Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 di Wilayah Kerja Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) yang berlokasi di Sumatera Selatan. 

“Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 merupakan play opener dan pembuktian bahwa volume migas di Tinggian Lematang masih cukup menjanjikan,” kata Senior Manager Relations PHR Regional Sumatera, Yudy Nugraha, dikutip dari Pertamina Energia Weekly No. 06 Tahun LX yang terbit, Senin (5/2/2024). 

Berikut IDN Times sajikan informasi rincinya. Disimak baik-baik yuk!

Baca Juga: Transisi Energi, Pertamina Libatkan Penerima Beasiswa Sobat Bumi

1. Berhasil membuktikan hidrokarbon melalui Drill Stem Testing

Pertamina Temukan Hidrokarbon di Sumur Eksplorasi Anggrek VioletKantor pusat PT Pertamina (Persero). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sumur Anggrek Violet ditajak pada 13 November 2023 menggunakan Rig 01.2 yang dioperasikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Sumur ini berhasil membuktikan hidrokarbon melalui Drill Stem Testing (Uji Kandung Lapisan) ketiga pada 23 Januari 2024, dengan rate test extended flow gas sebesar 0,13 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 218 barel minyak per hari. 

Berlokasi di sekitar 10 kilometer arah tenggara dari lapangan Mambang, usaha eksplorasi Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 sudah dilakukan dari sejak 1901. Sementara, usaha eksplorasi di area Tinggian Lematang sudah dimulaisejak 2006 dengan akuisisi seismik 2D, serta pengeboran pada 2009.

2. Diperlukan konsep baru memitigasi risiko pengeboran

Pertamina Temukan Hidrokarbon di Sumur Eksplorasi Anggrek Violetilustrasi pengeboran (commons.wikimedia.org/Rjhogarth)

Berdasarkan hasil evaluasi beberapa sumur, telah disimpulkan bahwa ada keperluan konsep baru untuk dapat memitigasi risiko pengeboran. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi adanya hasil-hasil kurang baik yang dapat menjadi penghambatan di awal. 

Selain itu, mengurangi risiko pengeboran juga dilakukan demi menciptakan peluang baru untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon yang masih belum ditemukan. 

Evaluasi data seismik dilakukan dengan beberapa metode, seperti atribut seismik, play concept baru, serta kajian komprehensif, ditemukan Kompleks Prospek Anggrek yang terdiri dari beberapa prospek dengan play eksplorasi perangkap stratigrafi dan kombinasi dengan perangkap struktural.

Baca Juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell hingga Vivo per Februari 2024

3. PHR Regional Sumatera komitmen jalankan operasi hulu yang optimal

Pertamina Temukan Hidrokarbon di Sumur Eksplorasi Anggrek VioletIlustrasi pengeboran minyak (unsplash.com/Zbynek Burival)

“Dengan ditemukannya hidrokarbon 100 persen minyak pada sumur Anggrek Violet, diharapkan akan membuka peluang baru untuk eksplorasi dengan play concept perangkap stratigrafi di area lainnya di Sumatera Selatan,” kata Yudy. 

Penemuan hidrokarbon pertama di tahun ini merupakan bentuk wujud nyata dari komitmen PHR Regional Sumatera dalam menambah sumber daya dan cadangan migas baru di Cekungan Sumatera Selatan. Selain itu, PHR Regional Sumatera juga berkomitmen menjalankan operasi hulu migas yang selamat, efektif, dan optimal.

Mereka akan terus berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional, yaitu gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan minyak sebesar 1 juta barel per hari (MBOPD), pada 2030. 

Baca Juga: Alasan Pertamina Tak Naikkan Harga BBM pada Februari 2024

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya