Sri Mulyani Dialog Bersama Komisioner Uni Eropa, Bahas Ekonomi RI

Menkeu ungkapkan apresiasi atas dukungan Uni Eropa

Intinya Sih...

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani berdialog dengan Komisioner Uni Eropa, Paolo Gentiloni di Washington D.C, AS
  • Sri Mulyani menyampaikan kondisi makroekonomi Indonesia dan apresiasi terhadap dukungan Uni Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia pada 2022 lalu
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani berdialog bersama Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Ekonomi, Paolo Gentiloni, dalam rangka membahas ekonomi Indonesia, di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), Rabu (17/4/2024). Pertemuan ini merupakan salah satu agenda Sri Mulyani saat kunjungannya ke ibu kota AS. 

“Dialog kami menjadi tonggak sejarah penting dalam menjalin kolaborasi yang lebih dalam antara Indonesia dan Uni Eropa. Kerja sama yang dilandaskan pada prinsip perdagangan terbuka dan kerja sama multilateral,” tulis Sri Mulyani pada akunnya di Instagram hari ini, Kamis (18/4/2024).

Unggahan tersebut juga menyertakan serangkaian foto pertemuan Sri Mulyani bersama Paolo Gentiloni. 

Baca Juga: APBN 2025 Dibahas, Sri Mulyani Ungkap Tantangannya

1. Bahas kondisi makroekonomi Indonesia

Sri Mulyani Dialog Bersama Komisioner Uni Eropa, Bahas Ekonomi RISuasana dialog Sri Mulyani bersama Paolo Gentolini. (instagram.com/smindrawati)

Sri Mulyani menyampaikan kepada Paolo, yang juga merupakan eks Perdana Menteri Italia, terkait kondisi makroekonomi Indonesia yang tetap tumbuh stabil di tengah volatilitas perekonomian global. 

“Termasuk bagaimana alat-alat fiskal Indonesia menjadi peredam guncangan, sehingga Indonesia dapat terus menjaga kestabilan kebijakan fiskalnya—menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap perekonomian,” tulisnya. 

2. Berterima kasih atas dukungan Uni Eropa terhadap Indonesia

Sri Mulyani Dialog Bersama Komisioner Uni Eropa, Bahas Ekonomi RISri Mulyani bersama Komisioner Uni Eropa, Paolo Gentolini, di Washington D.C., AS. (instagram.com/smindrawati)

Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Uni Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia pada 2022 lalu dan terkait akses keanggotaan Indonesia pada The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). 

“Dukungan yang diberikan sangatlah bermakna dan substansial bagi Indonesia,” ujarnya. 

Dia berharap pertemuan tersebut dapat menjadi awal hilangnya kesenjangan antara Indonesia dan Uni Eropa, serta membangun kesepahaman bersama dan juga rasa saling percaya. 

Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Paolo atas kesempatan untuk berdialog.

Let us pave the way in strengthening the cooperation between Indonesia and Europe..!” ucap Sri Mulyani 

3. Sri Mulyani juga bertemu dengan Menkeu Malaysia

Sri Mulyani Dialog Bersama Komisioner Uni Eropa, Bahas Ekonomi RISri Mulyani bersama Menteri Keuangan Malaysia, Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, di Washington D.C, AS. (instagram.com/smindrawati)

Selain Komisioner Uni Eropa, Sri Mulyani juga sempat bertemu dengan Menkeu Malaysia, Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, yang baru saja dilantik pada Desember 2023. Mereka berbicara mengenai penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam mengarungi masa-masa penuh tantangan di tengah gejolak peningkatan tensi geopolitik. 

“Salah satu bidang yang terus kita perkuat adalah keuangan syariah. Kita banyak belajar dan bahkan banyak ahli keuangan syariah kita merupakan lulusan Negeri Jiran,” ujarnya. 

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama teknis dalam mendukung pesatnya pertumbuhan industri halal. Dengan ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antarkedua negara di bidang rekognisi sertifikat halal beberapa waktu lalu, dia berharap hal ini bisa semakin meningkatkan sektor perdagangan makanan dan minuman halal.

Baca Juga: Pengacara Paslon 03 Kecewa Keterangan Sri Mulyani di Sidang MK

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya