Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi Amazon mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) global terhadap sekitar 14 ribu posisi di sektor korporat. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar perusahaan yang didorong oleh adopsi teknologi akal imitasi (AI) dan efisiensi operasional.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa (28/10/2025), menandakan babak baru dalam upaya Amazon mengurangi birokrasi dan memperkuat investasi di ranah AI. Rencana ini diperkirakan masih akan dilakukan dengan pemangkasan tenaga kerja lebih lanjut pada tahun depan.
