Cak Imin Terima Tantangan Luhut Cek Hilirisasi Tambang di Sulteng

Pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi dibarengi kemiskinan tinggi

Tulungagung, IDN Times - Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menerima tantangan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk mengecek kondisi hilirisasi di Morowali Sulawesi Tengah. 

Cak Imin mengaku siap membuktikan bahwa uang yang masuk sebagai pendapatan negara dari pertambangan maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya.

"Siap saja. Kita tiap saat bisa ngecek antara apa ya bahasa NU-nya mudhorot dan manfaatnya," kata Cak Imin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

"Kita buktikan, kita buktikan bahwa antara jumlah uang yang masuk kepada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi, jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya," ucapnya.

1. Cak Imin singgung tenaga kerja asing di industri tambang

Cak Imin Terima Tantangan Luhut Cek Hilirisasi Tambang di SultengCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat melakukan dialog bersama para pelaku budidaya air tawar di Tulungagung, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Cak Imin juga menyoroti penyerapan tenaga kerja asing yang tinggi dalam industri ini, sehingga keuntungan tambang tidak dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Hal serupa kata dia juga terjadi di sektor industri batu bara di Kalimantan Selatan.

"Begitu juga liat di Kalsel, batu bara, apakah rakya menikmati? Cek, ayo kita cek," ucapnya. 

Menurut Cak Imin, data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah mencapai 13 persen, tapi pertumbuhan tersebut tidak secara signifikan mengatasi tingkat kemiskinan.

"Jadi pertumbuhan itu ke mana larinya? Dan pendapatan negara juga tidak signifikan, kecil," kata dia.

Baca Juga: Cak Imin Komentari Iriana Jokowi Salam Dua Jari di Salatiga

2. Luhut sebut Cak Imin berbohong

Cak Imin Terima Tantangan Luhut Cek Hilirisasi Tambang di SultengCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat melakukan dialog bersama para pelaku budidaya air tawar di Tulungagung, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Luhut mengatakan dirinya ingin bertemu langsung dengan Cak Imin sekaligus memperlihatkan bagaimana proyek hilirisasi dijalankan di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara dan di Morowali, Sulawesi Tengah.

“Saya ingin sebenarnya mengundang Muhaimin itu berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk melihat sendiri, seeing is believing,” kata Luhut.

Menurut Luhut, pernyataan Cak Imin adalah kebohongan publik. Dia pun menilai sikap Cak Imin tak mencerminkan karakter yang baik.

"Daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus untuk mencapai suatu posisi Anda, membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi,” tutur Luhut.

3. Luhut klaim perekonomian Morowali membaik karena proyek hilirisasi

Cak Imin Terima Tantangan Luhut Cek Hilirisasi Tambang di SultengMenko Marves, Luhut B. Pandjaitan menangis saat pelantikan KSAD Maruli Simanjuntak pada Rabu (29/11/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Luhut menyatakan, proyek hilirisasi memberikan manfaat positif pada perekonomian di Morowali. Misalnya dari angka kemiskinan yang menurun.

“Di Morowali kita lihat 2014 itu 15,8 persen kemiskinan, dan 2023 ini kita kihat 12,3 persen kemiskinan. Jadi terjadi juga cukup perbaikan-perbaikan di sana,” ujar Luhut.

Selain itu, proyek hilirisasi juga mencakup pembukaan fasilitas pendidikan yang menyesuaikan kebutuhan industri. Sehingga, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Ada sekarang politeknik yang didirikan di situ. Sekali-kali berkunjung deh ke politekniknya. Menurut saya itu bagus dan guru-gurunya juga berkelas, ada yang dari ITB, ada yang dari UI yang kita ajak untuk mengajar di sana. Dan mereka langsung praktik di industrinya,” tutur Luhut.

Luhut mengatakan, pelajar dari Politeknik Industri Logam Morowali pun ada yang dikirim ke China untuk mendalami pengetahuan terkait hilirisasi lebih dalam.

“Dan malah ada yang dikirim ke Tiongkok untuk belajar teknologi ini yang lebih advance lagi. Dan mereka sekarang bekerja, ya menjadi bagian dari proyek smelter di Sulawesi atau di tempat lain juga,” tutur Luhut.

Baca Juga: Luhut Pesan ke Capres-Cawapres: Jangan Bicara Seenaknya!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya