TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: Investasi Bangun Kereta Api Lebih Murah ketimbang Jalan Tol

Anies ingin jalur kereta diaktifkan lagi

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan membangun Institute Perkebunan Medan. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut Satu Anies Baswedan mengatakan akan memperbanyak pembangunan transportasi kereta api untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah yang lain di Indonesia.

Menurut dia, investasi pembangunan kereta api lebih murah bila dibandingkan dengan membangun tol. Selain itu dapat mengurangi tingkat polusi udara.

"Ini investasinya sebenarnya bisa lebih kecil daripada membangun jalan tol, memiliki saving yang lebih tinggi kemudian efek polusinya juga lebih rendah dan akan bisa membangun perasaan kesetaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berbasis kendaraan pribadi," kata dia saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dikutip, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: 2 Perusahaan Rusia Siap Investasi di IKN Nusantara

1. Kereta api bisa lebih banyak memindahkan orang dari penggunaan kendaraan pribadi

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi gugatan batas usia Cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). (IDN Times/Amir Faisol)

Anies mengungkap, banyak kota di negara lain yang memiliki jaringan rel kereta api yang sudah bagus. Bahkan, kata dia waktu keberangkatan kereta (headway) juga lebih cepat.

Pembangunan transportasi berbasis rel ini, kata dia, dapat memindahkan lebih banyak orang dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. 

"Sehingga kita akan bisa memindahkan lebih banyak orang dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang berbasis kereta api," kata dia.

2. Anies ingin bangun kereta di luar Pulau Jawa

ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga memandang perlunya untuk membangun transportasi massal berbasis rel di luar Pulau Jawa sehingga dapat meningkatkan intensitas perjalanan masyarakat di daerah tersebut.

"Untuk di luar Jawa, kami merasa perlu untuk membangun jalur-jalur kereta api antarkota dan peningkatan intensitas perjalanan menggunakan kereta api," ucapnya.

Baca Juga: DPR Ungkap Alasan Proyek Kereta Api Masih Minim di Daerah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya