TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Ngaku Hanya 11 BUMN yang Sanggup Setor Dividen ke Negara

Apakah akan ada BUMN yang akan dibubarkan lagi?

Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengakui belum semua BUMN memberikan dividen kepada negara. Dari 41 BUMN hasil perampingan, hanya 11 BUMN yang sudah bisa menyetorkan dividen ke negara.

Oleh karena itu, Erick mengaku belum puas atas capaian yang diraih Kementerian BUMN. Dia pun mengatakan perampingan yang telah dilakukan dari 108 BUMN menjadi 41 mungkin dilanjutkan.

Sejauh ini, BUMN mampu berkontribusi ke negara senilai Rp377 triliun melalui pajak, dividen, dan bagi hasil. "Tapi capaian ini belum optimal jika mengamati aset yang dimiliki BUMN yang mencapai di atas Rp9 ribu triliun," kata Erick di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Belum Puas, Erick Thohir Buka Kemungkinan Rampingkan BUMN Lagi

Baca Juga: Ini Alasan Pembubaran 7 BUMN oleh Erick Thohir!

1. Tidak setor dividen bukan berarti dibubarkan

Menteri BUMN Erick Thohir. IDN Times/Fitria Madia

Namun, dia mengatakan kondisi masing-masing BUMN memang berbeda sehingga tidak bisa mengukur sehatnya BUMN dari dividen. Erick pun mencontohkan PT KAI dan PT Pelni yang tidak mungkin dipaksa untuk meraih untung sebanyak-banyaknya karena sebagian besar kegiatannya merupakan publik service obligation (PSO).

"Tapi apakah yang tidak bisa menghasilkan dividen akan dibubarkan, ya tidak juga karena dilihat juga karena ada juga BUMN yang kerjanya untuk pelayanan publik," kata Erick.

2. Sudah pangkas dari 27 klaster BUMN jadi 12

IDN Times/Margith Juita Damanik

Pembubaran atau perampingan BUMN, kata Erick, adalah bagian langkah strategis dalam proses transformasi yang sedang berlangsung sejak dua tahun terakhir. Erick sudah memangkas jumlah klaster menjadi 12 dari sebelumnya yang sebanyak 27 klaster.

"BUMN harus bertransformasi terutama dalam model bisnis karena negara mengharapkan perusahaan plat merah dapat memberikan pemasukan sebesar-besarnya."

Sejauh ini, BUMN mampu melejitkan laba hingga 365 persen dari Rp6 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp26 triliun pada periode yang sama tahun ini. 

Baca Juga: Ogah Memanjakan BUMN Lagi, Jokowi: Kalau Sakit, Tutup!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya