Harga Minyak Dunia Jatuh di Tengah Ancaman Tarif Trump
Harga minyak sentuh titik terendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Harga minyak dunia jatuh hampir empat persen ke level terendah dalam lebih dari dua bulan. Hal itu disebabkan menurunnya perkiraan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat. Ini seiring ancaman tarif 5 persen yang dikeluarkan Presiden Donald Trump terhadap Meksiko, serta kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah AS turun hampir 300 ribu barel pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan analis untuk penurunan 900 ribu barel dalam jajak pendapat Reuters, dan jauh di bawah penarikan 5,3 juta barel American Petroleum Institute (API) yang dilaporkan Rabu
1. Harga minyak merosot tajam pascaancaman tarif terbaru dari AS
Harga minyak jatuh pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Hal itu disebabkan ancaman tarif terbaru pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Meksiko meningkatkan kekhawatiran terhadap perdagangan energi dan prospek ekonomi global.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Juli turun 3,09 dolar AS atau 5,5 persen menjadi US$53,50 per barel di New York Mercantile Exchange. WTI mencapai terendah sesi di US$53,41 per barel, terlemah sejak 14 Februari.
Sementara patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turunUS$2,38 atau 3.6 persen, ditutup pada 64,49 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Brent menyentuh sesi terendah di US$64,37 per barel, terendah sejak 8 Maret.
Minyak AS kehilangan hampir 8,75 persen untuk minggu ini dan harga minyak mentah Brent turun lebih dari 6,0 persen. Sementara sepanjang Mei, Brent membukukan penurunan 11 persen dan WTI jatuh 16 persen, kerugian bulanan terbesar mereka sejak November.
Baca Juga: Dubes Tiongkok Ungkap Hal Tentang Perang Dagang dengan AS