Luhut: PMI Manufaktur RI Tertinggi di ASEAN dan Lampaui China
PMI Manufaktur naik ke level 52,2 di September 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Luhut kinerja PMI Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN. Pencapaian PMI Manufaktur itu juga melampaui China.
PMI Manufaktur Indonesia kembali mencatatkan ekspansi yang sangat kuat ke level 52,2 di September 2021, dari yang sebesar 43,7 pada Agustus. Menurutnya itu menunjukkan industri tengah berekspansi.
"Saya ulangi, kinerja PMI Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN," katanya dalam konferensi pers daring mengenai perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Kinerja Manufaktur RI September 2021 Alami Peningkatan ke Level 52,2
Baca Juga: Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?
1. Kenaikan PMI Manufaktur akibat pengendalian pandemik
Kenaikan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada September lalu, didukung oleh penanganan dan pengendalian pandemi yang cukup baik.
"Dengan penanganan dan pengendalian pandemi yang cukup baik ini, kita berhasil mendorong peningkatan kinerja industri manufaktur yang cepat juga. PMI Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi lebih cepat, saya ulangi, lebih cepat dari masa PSBB," katanya
Dia mengatakan terkendalinya pandemi COVID-19 mendorong pemulihan konsumsi yang cepat. Berdasarkan data survei yang diperoleh pemerintah, indeks nilai belanja provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta juga sudah mendekati kondisi prapandemik.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat, Kinerja Manufaktur RI Juli 2021 Anjlok