TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Bisnis Kemasan Minuman Ini Bisa Raup Omzet Rp1,4 M per Bulan

"Kemasan adalah investasi penting dalam branding"

Ilustrasi kemasan produksi Yoboy Cup (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia menjadi inspirasi bagi Oswald untuk mendirikan Yoboy Cup. Perusahaan yang ia dirikan 5 tahun lalu ini fokus untuk menyediakan kemasan minuman dan makanan yang bisa disablon atau di-custom sesuai permintaan pelanggan.

Tanpa diduga, Yoboy Cup kini mampu meraup omzet hingga Rp1,5 miliar per bulan.

“Mulai tahun ini kami targetkan omzet di kisaran Rp14 miliar,” kata Oswald kepada IDN Times, Jumat (11/8/2023).

Lantas, bagaimana perjalanan Oswald membesarkan perusahaannya? Yuk simak ceritanya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Ide Bisnis untuk Anak Muda, Modal Tak Sampai Rp1 Juta

1. Inspirasi usaha

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Yoboy Cup berdiri pada 13 Maret 2018. Sebagaimana kebanyakan UMKM merintis usahanya, Yoboy Cup juga memulainya dari marketplace online.

Adapun inspirasi awalnya adalah kebutuhan para pelaku UMKM terhadap kemasan makanan dan minuman yang dapat menonjolkan karakter atau identitas produknya.

“Ada juga keresahan karena banyak cup yang tipis dan polos dipakai oleh para UMKM penjual minuman. Padahal mereka harusnya bisa serving ke konsumen dengan kemasan yang lebih bagus,” tutur Oswald, menceritakan inspirasi awalnya.

2. Tawarkan harga murah dan kuantitas minim

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat mendirikan Yoboy Cup, Oswald mengaku tidak membutuhkan modal besar. Sebab, para pelanggan diharuskan membayar uang muka sebelum memesan.

Sejak awal, Oswald ingin menjadikan Yoboy Cup sebagai penyedia kemasan makanan dan minuman custom yang terjangkau, tapi kualitasnya bukan kaleng-kaleng.

“Semua bahan baku kemasan kami memiliki kualitas yang terbaik di kelasnya. Kami juga mengedepankan pengerjaan yang cepat, bahkan bisa selesai dengan satu hari kerja. Itu ya kayaknya yang jadi nilai lebih kami,” kata Oswald.

“Kami juga menawarkan jumlah minimum order yang sedikit. Pelanggan bahkan bisa memesan dengan minimal 500 pcs dengan harga custom terendah adalah Rp400 per item. Harga yang kami tawarkan juga sudah termasuk ongkos cetak dan pengiriman,” tambah dia.

3. Peluang bisnis yang besar

ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Oswald, usaha kemasan makanan dan minuman di Indonesia terbilang menjanjikan, karena UMKM yang menjamur dan mendapat dukungan besar dari pemerintah.

“Peluang bisnis ini cukup besar karena Indonesia daerah yang luas, di mana setiap daerah memiliki UMKM yang terus berkembang,” tutur dia.

Untuk strategi pemasaran, Oswald mengaku memiliki trik yang tidak bisa diungkap ke publik. Tapi, dia menekankan pentingnya dunia maya sebagai platform untuk memperkenalkan produknya.

“Kami memiliki secret recipe sendiri dalam pemasaran melalui aset digital. Ini sangat membantu kami dikenal sangat luas, terutama di dalam negeri. Pemasaran online yang jitu ditambah kualitas yang baik sudah terbukti membuat banyak loyal customer dengan presentasi repeat order yang tinggi,” paparnya.

4. Menjaga kualitas jadi tantangan tersendiri

Ilustrasi kemasan produksi Yoboy Cup (Dok. IDN Times/Istimewa)

Di tengah peluang yang besar, tentu ada tantangan yang tidak kalah besar.

Menurut Oswald, tantangan Yoboy Cup adalah menjaga kualitas produk. Dia tidak ingin kualitas barang yang ia hasilkan justru menurun di saat jumlah pesanan tinggi.

“Kami memiliki standar quality control produksi yang ketat, karenanya menjadikan tantangan sendiri untuk memberikan hasil yang terbaik bagi customer,” kata dia.

Adapun pandemik COVID-19, bagi Oswald, tidak terlalu menjadi tantangan.

“Pandemik tidak menghambat kemajuan bisnis kami. Kami tetap konsisten dengan kualitas produksi,” kata Oswald.

Baca Juga: Kisah Maurina Arlia, Dirikan Bisnis PR Agency Buah Bibir Nusantara 

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya