TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joe Biden Gembar-gemborkan Perekonomian Amerika Serikat

Biden mengajak untuk berinvestasi di Amerika Serikat

Joe Biden saat berpidato di Iowa (twitter.com/POTUS)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mempromosikan tema utama dari janji kampanyenya untuk pemilihen presiden. Dalam pernyataan pada Selasa (28/3/2023) itu, Biden menggembar-gemborkan apa yang dia sebut sebagai kebangkitan manufaktur AS.

Selain itu, dia juga memperingatkan Partai Republik agar bisa menekan ekonomi. Perekonomian di Amerika Serikat saat ini masih tergolong stabil walau beberapa situasi internasional cukup membuat cemas para ekonom. 

Baca Juga: The Fed Berpotensi Kerek Suku Bunga hingga 5,5 Persen 

Baca Juga: Mengenal Proyek Willow, Pengeboran di Alaska yang Baru Disetujui Biden

1. Biden bertekad untuk mengembangkan kapasitas manufaktur di Amerika Serikat

Presiden AS Joe Biden saat mendapatkan vaksin booster kedua (twitter.com/POTUS)

Biden memberikan pernyataan tentang kebangkitan ekonomi Amerika Serikat selama kunjungan ke pabrik yang disebutnya sebagai tur "Berinvestasi di Amerika" selama tiga minggu. Dalam tur tersebut, para pejabat tinggi AS akan mengunjungi sekitar 20 negara bagian untuk mempromosikan pekerjaan manufaktur di industri semikonduktor.

"Saya bertekad untuk membuat sesuatu di negara ini lagi, untuk mengembangkan kapasitas manufaktur Amerika," kata Biden di Wolfspeed, pabrik manufaktur semikonduktor di Durham, Carolina Utara, dilansir Philstar. Wolfspeed sendiri baru-baru ini mengumumkan ekspansi senilai 5 miliar dolar AS atau Rp75 triliun. 

Peningkatan produksi komponen kecil berteknologi tinggi telah menjadi prioritas Biden sejak dia menjabat pada tahun 2021. Biden dianggap cukup berhasil dalam membangun manufaktur tersebut. 

Baca Juga: Joe Biden Kunjungi Ukraina, Umumkan Paket Bantuan Baru

2. Joe Biden mengajak investor melakukan investasi di Amerika Serikat

bendera Amerika Serikat (unsplash.com/Dave Sherrill)

Menurut Gedung Putih, lebih dari 435 miliar dolar AS atau Rp6,5 kuadriliun investasi baru yang diumumkan oleh Joe Biden. Sekitar setengah dari investasi itu ditaruh di perusahaan energi bersih dan kendaraan listrik. Sedangkan, separuh investasi lainnya ditaruh di sektor semikonduktor.

"Jika kita berinvestasi di Amerika, kita dapat mengubah masa depan negara itu," kata Biden dengan percaya diri. 

Walau begitu,  Biden mendapatkan tuduhan dari Partai Republik telah membual dan bertanggung jawab atas inflasi yang sangat tinggi. "Biden tidak sesuai dengan kenyataan," kata ketua Komite Nasional Republik Ronna McDaniel dalam pernyataan berjudul "Biden's Bankrupting America Tour."

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya