Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belakangan, kasus sengketa merek dagang serta kisruh mengenai pendaftaran hak paten suatu brand kembali mencuat dan menimbulkan pro kontra. Kamu pasti tahu dong tentang berita tersebut?
Dari hal itu, kita bisa belajar bahwa pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk keberlangsungan bisnis. HKI adalah salah satu aspek fundamental bagi kelanggengan sebuah perusahaan.
Lalu, kenapa sih pendaftaran HKI menjadi sangat penting untuk para pelaku usaha? Simak artikel IDN Times sampai habis ya!
Banyak perusahaan atau pebisnis yang belum aware
Ilustrasi pebisnis yang mendaftarkan HKI (Shutterstock/BaanTaksinStudio) Melansir situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, HKI adalah hak yang timbul dari kemampuan berfikir atau olah pikir yang menghasilkan suatu produk, atau proses yang berguna untuk manusia.
Oleh karena itu, pendaftaran HKI menjadi sangat penting bagi setiap perusahaan atau pelaku usaha dalam berbisnis. HKI sejatinya mencakup kepemilikan personal dan kepemilikan komunal.
Dalam kepemilikan personal, hak yang dimaksud meliputi Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Sedangkan untuk kepemilikan komunal terdapat aspek yang melindungi Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional dan Indikasi Geografis.
Sementara Hak Cipta mencakup hasil olah pikir manusia dalam bidang seni, sastra dan ilmu pengetahuan, sedangkan Hak Kekayaan Industri mencakup Merek, Paten, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang.
Namun faktanya, hingga tahun 2021 kurang dari 200 perusahaan nasional yang berhasil menginjak usia 70 tahun. Kebanyakan dari perusahaan saat ini berjalan dengan cukup terseok, entah karena produk dan operasional yang sudah tertinggal zaman, pemasaran yang lamban, ataupun SDM yang tidak berkembang.
Hal ini dikarenakan sedikit sekali yang menyadari betapa pentingnya HKI. Padahal, banyak banget lho manfaat jika mendaftarkan bisnis kita ke dalam HKI. Apa saja sih?
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Hak Kekayaan Intelektual, Hak Ekonomis atas Karya
1. Punya aspek legalitas dan mencegah terjadinya plagiarisme
Ilustrasi pebisnis (Shutterstock/imtmphoto) Pertama, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual akan melindungi produk atau inovasi yang dimiliki dari plagiat atau penyalinan, terlebih bagi produk-produk budaya yang memiliki nilai tradisional.
Sayangnya, hal ini masih belum banyak disadari oleh para pelaku usaha. Padahal, bagi industri kecil dan menengah, perlindungan HKI menjadi sangat penting karena dapat
membawa manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi di dunia perdagangan.
2. Memiliki daya saing yang lebih tinggi
Ilustrasi pengusaha (Shutterstock/Urbanscape) Bagi para pelaku bisnis kecil, HKI dapat memberi kemampuan dan kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. Hal ini terkait dengan riset dan pengembangan.
Jika perusahaan besar dapat menginvestasikan banyak biaya dalam riset dan pengembangannya, dengan HKI perusahaan kecil dapat bersaing dengan lebih efektif.
Selain itu, jerdaftar di HKI juga bisa mendorong kreativitas dan semangat para pelaku bisnis untuk berinovasi karena telah mendapat perlindungan untuk bisa mengeskalasi bisnisnya lebih cepat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Berpeluang dilirik investor
Ilustrasi pengusaha yang mendaftarkan HKI (Shutterstock/PaeGAG) Tentunya memiliki HKI adalah prestasi tersendiri bagi para pelaku bisnis. Hal tersebut tentu saja akan memberi nilai lebih bagi perusahaan maupun bagi pendirinya.
Selain itu, HKI juga memudahkan perusahaan dalam mencari modal ventura. Sebab, para investor akan merasa lebih tenang dan yakin saat investasi mereka dilindungi oleh HKI.
Wismilak Foundation dukung pebisnis UMKM miliki HKI lewat Diplomat Success Challenge 2022
Kompetisi Diplomat Success Challenge 2022 (Dok. Diplomat Success Challenge) Diplomat Success Challenge (DSC) adalah kompetisi kewirausahaan yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation. Ajang ini memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia yang berani berwirausaha. Bukan hanya soal profit, tetapi untuk mendirikan dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Meskipun bukan yang utama, memiliki HKI bagi usaha kecil cukup menjadi hal yang
fundamental. Apalagi jika produk atau penemuan yang dihasilkan benar-benar baru dan inovatif di bidangnya.
“Di DSC kami memang tidak mewajibkan pelaku usaha memiliki perlindungan HKI bagi bisnis atau produknya. Namun setiap tahunnya, terutama saat memasuki tahap seleksi nasional, kami selalu meng-encourage setiap peserta untuk mendaftarkan merek atau inovasinya agar memiliki HKI," kata Edric Chandra, Program Initiator DSC 2022.
Edric juga menambahkan jika Diplomat Success Challenge 2022 memiliki keinginan setiap bisnis dihargai dan memiliki aspek legal yang dapat menguntungkan mereka di kemudian hari.
Baca Juga: Hak Kekayaan Intelektual Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
