TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

40 Ton Alat Kesehatan Bantuan dari Tiongkok Tiba Malam Ini

Alat kesahatan itu berasal dari Tiongkok

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau (Kemenko Marves) bekerja sama dengan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) untuk mendatangkan sebanyak 40 ton alat kesehatan, guna mengendalikan dan menangani COVID-19 atau virus corona.

Berdasarkan keterangan resminya, alat kesehatan tersebut diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 777 dari Garuda Indonesia dan dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini atau Kamis malam (26/3).

Baca Juga: Ambil Alkes Virus Corona di Tiongkok, Menhan Minta Bantuan Pesawat TNI

1. Alat kesehatan dari Tiongkok

Petugas medis menunjukkan APD (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Juru Bicara Menko Marves dan Kemenko Marves Jodi Mahardi, mengungkapkan alat kesehatan itu berasal dari Tiongkok. Dia mengatakan beberapa perusahaan asal Tiongkok yang memiliki investasi di Indonesia berinisiatif memberikan sumbangan alat-alat kesehatan untuk membantu proses penanganan dan pengendalian virus corona

"Bantuan alat kesehatan ini adalah bukti hubungan baik antara kedua negara dan juga wujud kepedulian terhadap wabah COVID-19 yang kita tahu merupakan tantangan semua negara di dunia hari ini,” ungkapnya.

2. Berasal dari investor Tiongkok yang berinvestasi di RI

Pendistribusian APD untuk COVID-19 di Balikpapan, 25 Maret 2020 (dok.Pendam VI/Mulawarman)

Dia mengatakan para donatur tersebut sebagian besar merupakan para investor yang telah berinvestasi di Indonesia seperti di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan daerah sekitar.

“Kemenko Marves, sesuai arahan dari Pak Menko Luhut, bekerja sama dengan APLSI mengoordinasi bantuan dari berbagai perusahaan tersebut agar dapat segera terkirim ke Indonesia dan dapat terdistribusi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan yang sangat banyak dan mendesak," ujarnya.

"Dengan demikian, diharapkan penanganan wabah ini dapat berlangsung lebih cepat dan warga dapat kita lindungi, termasuk keselamatan petugas medis yang saat ini berjuang di garis terdepan," lanjut Jodi.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Prabowo Beli APD dari Tiongkok Gunakan Uangnya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya