Bantu Moneter, Erick Bakal Terbitkan Surat Utang dan Buyback Saham
Untuk sokong moneter di tengah pandemi virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan beberapa kebijakan untuk membantu monter Indonesia di tengah pandemi virus corona jenis baru, COVID-19. Pertama, pihaknya akan menerbitkan obligasi untuk memperkuat cadangan devisa. Lalu, BUMN juga akan melakukan buyback saham guna memperkuat pasar modal Indonesia.
“Untuk moneter sendiri, kita akan mengeluarkan obligasi supaya membantu devisa. Di mana obligasi ini dari perusahaan BUMN yang rating-nya bagus seperti Bank Mandiri dan BRI. Jadi bukan semua BUMN,“ kata Erick dalam video conference, Jumat (20/3).
Baca Juga: Saham BUMN Anjlok, Pemerintah Kaji Buyback Saham Pelat Merah
1. Kementerian BUMN akan memperhatikan risiko dan kondisi pasar
Dia memastikan penerbitan surat utang itu akan memperhatikan risiko dan kondisi pasar. Menurutnya, jumlah surat utang yang akan diterbitkan masih akan dibahas lebih lanjut. Dia menjelaskan, penerbitan obligasi ini, serupa dengan buyback saham BUMN, hanya akan dilakukan oleh beberapa BUMN yang memiliki rating bagus, seperti BRI dan Bank Mandiri.
“Nah hal ini juga kita lakukan. Jadi ada tiga hal, pertama soal kesehatannya, kedua yakni support kepada sistem perekonomiannya yaitu dunia usaha, dan ketiga moneter. Pendekatan BUMN yang hari ini memang kita harus siap rugi. Tapi bukan rugi-rugian, karena kondisinya seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Erick Thohir Minta Bank BUMN Turunkan Bunga Kredit