TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Efek Virus Corona Terhadap Industri Properti

Indonesia perangi virus corona

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Wabah COVID-19 atau virus corona yang saat ini melanda dunia ternyata tak berdampak banyak untuk industri properti di Tanah Air khususnya rumah tapak.

Direktur Utama PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra menuturkan dampak virus corona terhadap properti akan terasa jika wabah berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Sebab beberapa produk perseroan untuk membangun properti berasal dari negara tirai bambu tersebut. "Efek jangka panjang ada nih, supply kita punya produk besi 20 persen, kebanyakan dari China," katanya di Jakarta, Kamis (5/3).

Baca Juga: Menghubungi Hotline 112 dan Bertanya Soal Virus Corona, Ini Hasilnya

Dia mengatakan kendati beberapa jenis properti tersebut tak berdampak, namun saat ini virus corona efeknya terasa pada properti di bidang hotel dan pusat perbelanjaan.

"Properti yang punya recuring income dari hotel paling kena efek. Mal walau ramai tapi orang deg-degan juga, takutnya lebih dari virusnya, akan berkurang (pengunjung) sudah pasti," ujarnya.

1. Hotel dan pusat perbelanjaan akan terdampak

IDN Times / Auriga Agustina

2. Virus corona tak selalu membawa negatif

IDN Times / Auriga Agustina

Terlepas dari itu kata Ishak, virus corona sejatinya tak selalu membawa dampak negatif. Dia mencontohkan dengan adanya virus corona, pelaku usaha akan menjadi lebih hati-hati dalam berekspansi. Menurutnya hal itu cenderung baik, lantaran selama ini banyak pelaku usaha yang agresif ketika berekspansi tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

"Sekarang Indonesia masih ada yang bilang masih bagus, artinya orang masih berani untuk spending. Virus Corona (yang masuk ke Indonesia) jadi shock therapy Indonesia untuk setop dulu," ujarnya.

 

Baca Juga: 10 Benda yang Sering Kamu Pegang Ini Berpotensi Sebarkan Virus Corona 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya