BUMN yang Bisa Buyback Saham hanya yang Likuiditasnya Baik
Dana Rp8 triliun tidak digelontorkan secara langsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan rencana buyback saham atau pembelian kembali saham BUMN tidak akan dilakukan sembarangan. Dia mengatakan dana senilai Rp8 triliun dikucurkan untuk buyback saham BUMN yang memiliki likuiditas yang baik.
“Tergantung likuiditas masing-masing, secara proporsi besar memang perbankan karena perbankan lebih besar dananya kan, untuk konstruksi mereka yang punya likuiditas seperti Adhi (Karya) mungkin gak masuk," katanya di Jakarta, Rabu (11/3).
Baca Juga: 12 BUMN Siap Buyback Rp8 Triliun, Ini Daftar Sahamnya
1. Dana Rp8 triliun tidak digelontorkan begitu saja
Dia menjelaskan, dana Rp8 triliun tersebut tidak digelontorkan secara langsung. Nantinya, masing-masing perusahaan BUMN akan melakukannya buyback secara bertahap.
“Tapi kita akan taktis, tidak gelontorkan sekaligus, kita lihat, karena situasi kan mungkin akan cukup lama. Mereka sediakan dana, tapi penggunaan tergantung perubahan fundamentalnya,” ujarnya.
Baca Juga: Stabilkan Pasar, OJK Izinkan Emiten Buyback Saham Tanpa RUPS