TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digoyang Isu Resesi, IHSG Tidak Berdaya di Akhir Sesi

IHSG ditutup melemah 39,24 poin

Ilustrasi pergerakan saham di galeri investasi. (IDN Times/Holy Kartika)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, ditutup melemah 39,24 poin atau 0,79 persen ke level 4.906. Sebanyak 184 saham menguat, 235 saham melemah dan 156 saham tidak mengalami perubahan.

Adapun volume transaksi perdagangan tercatat sebanyak 10,754 miliar saham, dengan frekuensi sebanyak 661,334 kali. Secara keseluruhan investor membukukan transaksi sebesar Rp6,315 triliun.

Baca Juga: 4 Jenis Investasi dengan Modal Murah yang Cocok buat Pemula 

1. Berikut penyebab IHSG terjungkal

Ilustrasi Penurunan/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Saham-saham di sektor aneka industri melemah 1,97 persen, keuangan yang melemah 1,58 persen dan pertanian yang melemah 1,14 persen menjadi pelemahan IHSG hingga akhir sesi ini.

"Investor masih cenderung bersikap hati-hati ditengah isu resesi di Indonesia setelah potensi terjadinya pertumbuhan GDP yang negatif dua kuartal berturut-turut menjadi signal," kata Kepala Riset Relience Sekuritas Lanjar Nafi, Senin (28/9/2020).

2. Investor asing jual saham-saham berikut

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp593,12 mliar rupiah. Adapun saham-saham yang banyak dilepas oleh asing pada perdagangan hari ini yaitu PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA, PT Bank Mandiri Tbk atau BMRI dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI, yang menjadi top net sell value investor asing hingga lebih dari Rp100 miliar. 

Baca Juga: Pasar Modal Belum Sepenuhnya Pulih, OJK: Sentimen Positif Mulai Ada

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya