TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikabarkan Bakal Geser Posisi Erick Thohir, Ini Kata Ahok

Isu itu mencuat setelah Jokowi melontarkan wacana reshuffle

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengancam untuk melakukan reshuffle para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam sidang paripurna kabinet pada 18 Juni lalu.

"Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," kata Jokowi saat itu.

Pemicu kemarahannya adalah kinerja para menteri dan kepala lembaga negara yang dinilai tidak memuaskan dalam penanganan COVID-19. Semenjak Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut, isu reshuffle hangat diperbincangkan.

Terkait reshuffle itu, beredar kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menggantikan posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Kabar yang berembus menyebutkan, Erick bakal dipindahkan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Apa tanggapan Ahok atas kabar itu?

Baca Juga: Ancaman Reshuffle Kabinet Jokowi, Keseriusan atau Gimmick Politik?

1. Berikut tanggapan Ahok

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok tersebut, mengaku tidak pernah mendengar kabar tersebut sebelumnya.

"Saya gak tahu soal isu-isu seperti itu. Tugas saya di Pertamina," ujar pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina itu kepada IDN Times, Kamis (2/7/2020).

2. Tanggapan Kementerian BUMN

IDN Times/Auriga Agustina

Saat dihubungi terpisah, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga enggan berkomentar banyak. Arya mengatakan apa pun yang terjadi terkait reshuffle bukanlah kewenagan pihaknya.

"Semua keputusan reshuflle di tangan Presiden. Cukup itu saja tanggapannya," kata dia kepada IDN Times, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: Pengamat: Kalau Gak Ada Reshuffle, Marahnya Jokowi Cuma Gimmick!

3. Jokowi ingin para menteri sadar Indonesia sedang dalam masa krisis

@jokowi on Instagram

Diberitakan sebelumnya, saat menyinggung wacana reshuffle itu, Jokowi juga mengatakan dia ingin para menteri memahami krisis yang melanda Indonesia akibat pandemik COVID-19 selama tiga bulan terakhir ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta agar menterinya bisa bekerja di luar kondisi normal seperti biasa. Ia ingin semuanya kerja serba cepat.

"Kita juga mestinya juga semuanya yang hadir di sini sebagai pimpinan, sebagai penanggung jawab, kita yang berada di sini ini bertanggung jawab kepada 267 juta penduduk Indonesia," ujar Jokowi.

"Ini tolong digarisbawahi, dan perasaan itu tolong kita sama. Ada sense of crisis yang sama." 

Baca Juga: Daftar Menteri Jokowi Bidang Ekonomi yang Berpotensi Kena Reshuffle

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya