Diminta Jokowi Berbagi Beban Ekonomi, Begini Respons Pengusaha
Pemerintah gelontorkan Rp677,2 triliun untuk pemulihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi' Widodo meminta beban pemulihan ekonomi di tengah pandemik ini tiak hanya cukup ditanggung pemerintah, tapi juga sejumlah pihak seperti industri perbankan dan pengusaha. Dalam pidatonya kemarin (3/6), Jokowi pun meminta bantuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk hal tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslan mengatakan pihak pengusaha mendukung permintaan Presiden Jokowi.
"Itu dapat menjadi solusi untuk kembali memulihkan persekonomian Indonesia. Kita harus melihat sebagai kepentingan dan tujuan bersama bukan mengedepankan kepentingan masing-masing," katanya kepada IDN Times, Kamis (4/6).
Baca Juga: Jokowi Minta Bank dan Pengusaha Ikut Pikul Beban Pemulihan Ekonomi
1. Konsep sharing the pain alias gotong royong harus diterapkan
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan konsep sharing the pain, sudah sejatinya dilakukan oleh bangsa Indonesia.
"Kita punya prinsip gotong royong way of life yang jelas dari Pancasila, kalau diperes lagi kita bangsa yang gotong royong ini yang kita ingin pastikan tercermin semua komponen masyarakat sharing the pain ini," katanya dalam diskusi online Kamis, (4/6).
Baca Juga: RI Berpotensi Krisis, Ini Jurus Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi