TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Distributor Resmi Penyalur Telepon Seluler, Dukung Regulasi IMEI

Kinerja penjualan Erajaya diprediksi membaik

IDN Times / AntaraFoto

Jakarta, IDN Times - PT Erajaya Tbk, selaku distributor perusahaan seluler, mendukung penuh kebijakan baru pemerintah untuk menghentikan ponsel ilegal yang masuk ke dalam negeri. Agustus ini, pemerintah akan memberlakukan pengembangan Device Identification, Registration and Blocking System (DIRBS), melalui regulasi International Mobile Equipment Identity.

"Erajaya Group selalu mendukung setiap upaya pemerintah dalam memerangi ponsel black market," kata Marketing & Communication Director Erajaya, Djatmiko Wardoyo, kepada IDN Times, Selasa (9/7).

1. Ada tiga faktor yang terkena dampak dari aturan ini

IDN Times / Auriga Agustina

Menurutnya terdapat tiga faktor yang berkaitan dengan regulasi tersebut, yakni akan meningkatkan potensi penerimaan negara dari pajak pertambahan nilai karena ponsel yang terjual seluruhnya barang resmi. 

Selanjutnya, ponsel resmi akan memberikan perlindungan bagi konsumen dalam bentuk garansi resmi. “Kepastian iklim berusaha juga bisa terdorong oleh adanya aturan yang ditetapkan oleh negara," tuturnya.

2. Penjualan Erajaya diprediksi membaik dengan adanya aturan ini

Instagram. com / Nafan_AJi

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, mengatakan adanya aturan ini tentu akan menguntungkan Erajaya dalam meningkatkan penjualan telepon seluler. 

"Ya, saya rasa ini akan menguntungkan Era Jaya karena hanya menjual ponsel resmi yang asli. Sehingga dengan beralihnya pembeli ke ponsel legal, Erajaya menjadi salah satu sasaran yang diirik konsumer," jelasnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Membeli Gadget dari Black Market

3. Harga Saham Erajaya juga terkena imbas positif

IDN Times/Auriga Agustina

Dia mengatakan adanya sentimen tersebut tak hanya berdampak positif bagi kinerja Erajaya ke depan tapi juga terhadap harga Saham Erajaya. Buktinya, harga saham emiten berkode sandi ERAA ini melonjak pascapemerintah mengumumkan rencana terkait pengembangan regulasi tersebut.

"Adanya wacana terkait dengan regulasi IMEI membuat pergerakan harga saham Era Jaya mengalami penguatan sinifikan, tanggal 10 Mei masih Rp965 per saham, tanggal 4 Juli menjadi Rp2260 per saham," tuturnya.

Baca Juga: Aturan IMEI Berlaku Agustus, HP Black Market Masih Marak di Pasaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya