Disuntik Rp650 Miliar, Perumnas Genjot Rumah Tapak Berharga Miring
Targetnya buat masyarakat berpenghasilan rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perum Perumnas mendapat Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp650 miliar. Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengatakan dana itu akan digunakan sebagai amunisi dalam mempercepat pembangunan proyek yang mayoritas berkonsep kawasan rumah tapak berharga terjangkau.
"Bila melihat dari misi Perumnas untuk menciptakan rumah terjangkau, seyogyanya proyek yang kami hasilkan, bagi masyarakat adalah untuk pemenuhan kebutuhan primer papan mereka, tidak untuk investasi semata. Inilah yang selalu kami dorong, bahwa rumah adalah kebutuhan primer bagi masyarakat, bukan investasi dan perlunya keberpihakan pemerintah dalam hal ini," kata Budi melalui keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Perumnas Siapkan Sejumlah Opsi untuk Bayar Utang Rp200 Miliar
1. Tengah fokus menghadirkan rumah tapak dengan fokus brand Semesta
Menurut Budi, saat ini pihaknya tengah fokus menggarap rumah tapak dengan menghadirkan brand Semesta. "Sesuai dengan namanya, kedepan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mewujudkan hunian yang berkualitas, harmonis dan berkelanjutan bagi Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, nama Samesta terinspirasi dari konsep alam semesta yang mempunyai makna penyatuan, keseimbangan dan interkonektivitas.
Baca Juga: Perumnas Siapkan 48 Proyek Rumah Bersubsidi, di Kota Kamu Ada Gak?