Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Bakal Merger, IPO di Bursa AS-Indonesia
Kabarnya merger bisa menghasilkan 18 miliar dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gojek dikabarkan akan melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PT Tokopedia, menjelang IPO yang direncanakan dari entitas gabungan.
Mengutip The Straits Times, dua perusahaan rintisan paling berharga di Indonesia ini telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing.
"Kedua belah pihak melihat potensi sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan mendatang, kata mereka," ujar sumber Straits Times yang tidak ingin disebutkan namanya, lantaran rencana ini bersifat pribadi.
Baca Juga: Tokopedia Incar Rp14 Triliun dari IPO di Bursa AS-Indonesia pada 2021
1. Nilai setelah dimerger mencapai 18 miliar AS
Entitas yang digabungkan ini, nantinya akan menciptakan nilai gabungan lebih dari 18 miliar dolar AS atau 23,7 miliar dolar AS.
"Bisnisnya berkisar dari ride hailing dan pembayaran hingga belanja dan pengiriman online - perpaduan lokal dari Uber Technologies, PayPal Holdings, Amazon.com, dan DoorDash," katanya.
Baca Juga: Menanti Perkawinan 2 Unicorn: Gojek Masih Abu-abu, Grab Pede Memimpin