TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur BI Semakin Pede Rupiah Bisa Tembus Rp15.000 di Akhir Tahun

Kurs rupiah mulai menunjukkan tren menguat

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Youtube/Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Gubernur BI Perry Warjiyo semakin optimistis bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar akan berada di level Rp15.000. Sejatinya, bukan kali ini saja Perry mengeluarkan statement bahwa rupiah akan menguat di level Rp15.000.

Namun dia semakin percaya diri lantaran kurs rupiah terus bergerak menguat dalam beberapa hari terakhir.

"Alhamdulillah nilai tukar rupiah terus menguat. Dalam beberapa hari terakhir menguat, bahkan hari ini sejak awal trading dibuka itu diperdagangkan Rp16.200, sekarang ini terakhir di Rp16.020 (per US$)," katanya dalam video conference, Kamis (9/4).

Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, BI Pede Rupiah Menguat ke Rp15.000

1. Rupiah sempat ditransaksikan di Rp15.920 per US$

ilustrasi rupiah (IDN Times/Ita Malau)

Bahkan, kata Perry pada perdagangan hari ini ada yang melakukan transaksi di Rp15.920 per US$. "Itu menunjukan bahwa Alhamdulillah berbagai ikhtiar kita diberikan rahmat Allah sehingga rupiah bergerak stabil, bahkan menguat," ujarnya.

Perry juga sempat mendapat kabar bahwa rupiah sempat ditransaksikan di level Rp15.990 per US$ pada perdagangan antarbank.

2. Bank sentral akan mengukur fundamental

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan kondisi Ekonomi terkini (Tangkapan Layar Bank Indonesia)

Kendati begitu, dia mengatakan pihak bank sentral akan terus mengukur secara fundamental, baik dari sisi inflasi, defisit transaksi berjalan, hingga suku bunga dalam dan luar negeri.

"Nilai tukar rupiah saat ini masih under-value. Level yang sekarang ini memang karena risiko di pasar keuangan global yang masih tinggi meski membaik," ujarnya.

Baca Juga: Skenario Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp20.000 Jadi Sorotan Global 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya