TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Komoditas Anjlok Bikin Penerimaan Pajak Rendah 

Penerimaan pajak hingga Juli hanya tumbuh 3,9 persen

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan Juli 2019 sebesar Rp810,7 triliun. Angka tersebut baru mencapai 48,6 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, yang dipatok sebesar Rp1,643 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan realisasi penerimaan perpajakan hingga dengan Juli 2019 tumbuh sebesar 3,9 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tumbuh 14,6 persen.

"Penerimaan pajak dan perpajakan masih di bawah 50 persen, pertengahan tahun ini. Kalau kita lihat breakdown penerimaan perpajakan tumbuh 3,9 persen lebih rendah dari tahun lalu 14,6 persen," katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (26/8).

Baca Juga: Sri Mulyani: Potensi Penerimaan Pajak 2018 Hilang Rp221 Triliun

1. PPH hingga Juli mencapai Rp440,17 triliun

IDN Times / Istimewa

Ia memaparkan, untuk realisasi penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sampai dengan Juli 2019 mencapai Rp440,17 triliun, tumbuh 4,66 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Jika dilihat lebih detail, PPh migas menyumbangkan Rp404,67 triliun, tumbuh 5,27 persen dari Juli tahun lalu. Sementara PPh non migas menyumbang Rp 35,50 triliun, terkontraksi 1,84 persen," ungkapnya.

2. Pemerintah telah memberikan insentif perpajakan

IDN Times / Auriga Agustina

Perempuan yang akrab disapa Ani tersebut juga menjelaskan, sepanjang Januari-Juli pemerintah memberikan insentif perpajakan dalam kerangka belanja perpajakan atau tax expenditure dengan memberikan fasilitas perpajakan. Hal itu, menurutnya, guna mendorong ekonomi inklusif untuk meningkatkan daya saing, dan membangun iklim investasi.

"Reformasi pajak akan terus kami lakukan guna meningkatkan kinerja penerimaan," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Belum Tetapkan Kebijakan Tax Amnesty Jilid II

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya