TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Akhir Pekan IHSG Rontok, Waktunya Belanja Saham Apa Ya? 

Bursa AS dan komoditas juga melemah

Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah 14,97 poin atau 0,27 persen ke level 5.443,62, pada Jumat (13/110/2020) pagi. Sebanyak 65 saham menguat, 84 saham melemah, dan 136 saham tidak mengalami perubahan.

Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 205,068 juta lembar saham, dengan frekuensi 10,790 kali.

Baca Juga: IHSG Merosot Juga Setelah 5 Hari Berjaya

1. Penyebab melemahnya IHSG

Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Analis Arhta Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, secara teknikal IHSG memang bergerak melemah. Selain itu, melemahnya IHSG juga disebabkan minimnya sentimen dari data perekonomian menjelang akhir pekan.

Sementara Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, melemahnya IHSG didorong oleh  melemahnya beberapa komoditas seperti minyak yang melemah 1,32 persen dan Nikel melemah 0,61 persen.

2. Bursa AS melemah

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Selain itu, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 29,080.17 atau melemah 1,08 persen, NASDAQ ditutup 11,709.59 atau melemah 0,65 persen, S&P 500 ditutup 3,537.01 atau melemah 1,00 persen.

"Bursa efek AS ditutup pada zona merah. Penurunan dihantui oleh kasus COVID-19 yang meningkat tinggi, sedangkan jumlah rumah sakit sudah mendekati kapasitas penuh. Rata-rata kasus harian meningkat setidaknya 5 persen dari minggu lalu," ujar Dennies.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Diuji Coba, IHSG Tertiup Angin Segar di Pembukaan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya