Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Awal November Langsung Lesu
Pasar perdagangan kembali dibuka setelah libur panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan awal pekan November, Senin (2/11/2020) langsung terseret ke zona merah.
IHSG dibuka melemah 28,22 poin atau 0,55 persen ke level 5.100,003. Sebanyak 74 saham menguat, 140 saham melemah dan 188 saham tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Investor Lebih Takut Sanksi Internasional Dibanding Masalah Upah Buruh
1. Investor menanti beberapa data
Analis Artha Sekuritas Dennies Cristoper Jordan menyatakan, dari dalam negeri melemahnya IHSG hari ini lantaran investor mengantisipasi data inflasi yang bakal dirilis hari ini oleh Badan Pusat Statistik. Selain itu investor masih menanti laporan keuangan beberapa emiten pada kuartal ketiga tahun 2020.
Sementara dari luar negeri, sentimen Pemilu AS turut mewarnai laju pergerakan IHSG.
"Pergerakan diperkirakan akan volatil jelang pemilu Amerika Serikat pada 3 November," katanya.
Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal III, Investor Tanam Modal Rp209 Triliun