Pabrik Kepenuhan, Produksi LRT Jabodebek INKA Terhambat
Perseroan minta rangkaian LRT segera diboyong ke Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Proses produksi kereta Lintas Terpadu (Light Rail Transit/LRT), Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) PT Industri Kereta Api (Persero) terpaksa harus terhambat. Direktur Utama Perseroan, Budi Noviantoro mengatakan penyebab utama hal itu adalah menumpuknya rangkaian kereta LRT di pabrik Inka Madiun, Jawa Timur.
Dia mengatakan, perseroan sudah memproduksi 134 kereta (gerbong). "Sudah dibuat body-nya, cuma kalau tidak dikeluarkan ya mampet saya ngga bisa produksi lagi," katanya di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (19/8).
Baca Juga: Mengenal INKA, Industri Kereta Api Dalam Negeri yang Mendunia
1. Perseroan minta rangkaian kereta segera dibawa ke Jakarta
Maka dari itu, ia meminta agar satu rangkaian kereta yang terdiri dari enam gerbong dikirimkan ke Jakarta untuk diuji coba. Dengan demikian, mereka mampu menambah ruang untuk produksi kereta di pabrik Madiun.
"Dengan persetujuan KAI kita akan naruh setelah dites di bawa ke sini (Jakarta). Target 1 (trainset)besok ini selesai, maka harus ada tiga (trainset) setiap bulan selesai FAT-nya (Factory Acceptance Test ). Operasinya tergantung nanti kalau selesai infrastruktur," jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Nasional, PT INKA Terus Kirim Kereta ke Luar Negeri