Pandu Patria Sjahrir, Ponakan Luhut yang Diprediksi Jadi Komisaris BEI
Pandu Patria salah satu komisaris di Gojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandu Patria Sjahrir disebut-sebut sebagai calon kuat komisaris di PT Bursa Efek Indonesia atau BEI. Dalam surat dari OJK kepada direksi PT BEI, OJK menetapkan lima calon anggota dewan komisaris BEI.
Kelima nama yang disebut menjadi calon komisaris BEI itu yakni John A Prasetio sebagai calon komisaris utama, Mohammad Noor Rachman Soejoeti calon komisaris, Herus Handayanto calon komisaris, Karman Pamurahardjo, dan Pandu Patria Sjahrir sebagai calon komisaris.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi enggan memastikan kebenaran lima nama itu akan mengisi jajaran komisaris BEI. "Tunggu saja dalam Rapat Umum Pemegan Saham Tahunan," ujarnya. RUPST tersebut akan digelar Selasa (30/6) atau tepatnya hari ini.
Lalu, siapakah sebenarnya Pandu Patria Sjahrir yang namanya mencuat menjelang RUPST PT BEI? Berikut profil keponakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.
Baca Juga: Cegah Pelemahan IHSG di Tengah Virus Corona, Begini Strategi BEI
1. Saat ini, masih menjabat direktur di PT Toba Bara
Pandu Patria merupakan direktur di PT Toba Bara Sejahtera Tbk atau TOBA. Dia merupakan putra dari ekonom Sjahrir dan juga keponakan dari pemilik perusahaan Toba Bara, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pria kelahiran Amerika Serikat, 17 Mei 1979 ini, meraih gelar Sarjana dari University of Chicago, Amerika Serikat. Dia juga melanjutkan pendidikannya dan mendapat gerlar Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat.
Baca Juga: Keponakan Luhut Disebut Jadi Calon Komisaris, Ini Penjelasan Dirut BEI