Setelah Akuisisi Pertagas, PGN Tertarik Terbitkan Global Bond
Masih akan dikaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tertarik menerbitkan surat uang global atau global bond untuk memenuhi kebutuhan dana perseroan setelah mengakuisisi Pertamina Gas (Pertagas).
Direktur Utama Perseroan PGN Gigih Prakoso menjelaskan, sebelumnya pihaknya menggunakan uang internal atau dana dari persusahaan pada saat mengakuisisi 51 persen saham Pertagas.
"Untuk akuisisi Pertagas kita gunakan dana sendiri sampai US$ 1,3 miliar," katanya di Jakarta, Kamis (8/8).
Baca Juga: Sah! PGN Akuisisi Pertagas Senilai Rp20,18 Triliun
1. PLN sempat meminjam dari Bank Mandiri
Untuk menyeimbangkan keuangan perusahaan, PGN beberapa waktu lalu mendapat pinjaman dari Bank Mandiri sebesar US$ 350 juta dan bersifat jangka pendek.
Pinjaman itu digunakan perseroan untuk memenuhi kebutuhan Capital Expenditures (Capex) atau belanja modal perseroan tahun ini yang mencapai US$ 500 juta.
"Jadi kita gunakan ini (pinjaman Bank Mandiri) untuk bridging dulu untuk keperluan capex kita yang sampai US$ 500 jutaan, namun realisasi (belanja modal) semester I kan masih di bawah itu,” tambahnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Pertamina Tanggung Jawab atas Tumpahan Minyak